STUDI PERILAKU MAKAN DAN BERKUBANG KERBAU LUMPUR (B. bubalis carabanesis) DI KECAMATAN MUNTE, KECAMATAN KABANJAHE DAN KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO

Studies of Ingestive and Wallow Behavioral of Mud Buffalo (B.Bubalis carabanesis) in Munte, Kabanjahe and Mardingding, Karo Regency

Authors

  • B. R. Surbakti Animal Production Program Study, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Hamdan Animal Production Program Study, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Usman Budi Animal Production Program Study, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpi.v2i1.2704

Keywords:

Tingkah Laku Makan, Tingkah Laku Berkubang, Kerbau Lumpur

Abstract

Kerbau lumpur (B. bubalis carabanesis) merupakan kerbau yang sangat cocok dikembangkan di Sumatera
Utara, Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, populasi kerbau semakin menurun tiap tahunnya. Salah
satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan peternak dalam tingkah laku biologis kerbau sehingga tidak
bereproduksi seperti yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku makan dan
tingkah laku berkubang kerbau lumpur (B. bubalis carabanesis) di Kecamatan Munte, Kabanjahe dan
Mardingding, Kabupaten Karo. Penelitian ini dilakuakn terhadap 6 ekor kerbau yaitu kerbau jantan dewasa,
kerbau jantan muda, kerbau betina dewasa, kerbau dara, anak kerbau jantan dan anak kerbau betina di tiap
kecamatan. Penelitian ini menggunakan metode One Zero dengan interval 15 menit dilakukan pada pukul 09.00
– 16.00 WIB.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas makan dan ruminasi tertinggi pada Kecamatan Kabanjahe dan
Mardingding yaitu sebesar 9,23 kali dan 5,06 kali serta yang terendah terdapat pada Kecamatan Munte yaitu
sebesar 8,74 kali dan 2,67 kali. Frekuensi tingkah laku berkubang tertinggi terdapat pada Kecamatan Kabanjahe
yaitu sebesar 1,40 kali/hari. Serta yang terendah terdapat di Kecamatan Munte dan Mardingding yaitu sebesar
1,00 kali/hari. Sedangkan durasi berkubang tertinggi terdapat di Kecamatan Mardingding yaitu 30,55 menit, dan
yang terendah terdapat di Kecamatan Kabanjahe yaitu 11,57 menit.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2014-03-11