ANALISIS USAHA PEMBERIAN BERBAGAI BENTUK FISIK RANSUM PADA AYAM BROILER

Profit Analysis on Physical Forms of Diets on Broiler

Authors

  • Yanto Nababan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Ma’ruf Tafsin Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Usman Budi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpi.v2i3.2727

Keywords:

Analisis usaha, efek fisik ransum terhadap Broiler

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki efisiensi pakan adalah pemilihan
bentuk partikel size ransum yang disesuaikan dengan umur dari broiler. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui nilai usaha dari pemberian berbagai bentuk fisik ransum pada ransum starter (tepung (T),
fine crumble (FC), crumble (C)) dan ransum finisher (coarse crumble (CC) dan pelet (P)) terhadap
ayam broiler pada umur 0 - 35 hari yang dapat dilihat dari total biaya produksi, total hasil produksi,
laba- rugi, income over feed cost (IOFC), reveiwe cost ratio (R/C ratio), break event point (BEP)
harga produksi dan break event point (BEP) volume Produksi. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan metode survey dengan analisis secara deskriptif . Hasil penelitian menunjukkan tingkat
keuntungan yang berbeda berdasarkan manajemen pemberian bentuk fisik ransum pada ayam broiler
bahwa jenis Ransum BR I berbentuk fine crumble diberikan pada umur 0 - 21 hari dan Ransum BR II
berbentuk pelet diberikan pada umur 22 - 35 hari (P8) memiliki keuntungan yang lebih tinggi
ditinjau dari, total hasil produksi (Rp): 33.087,88; laba - rugi (Rp): 8.185,42; IOFC (Rp): 15.571,84.
Dapat disimpulkan bahwa Ransum BR I berbentuk fine crumble diberikan pada umur 0 - 21 hari dan
Ransum BR II berbentuk pelet diberikan pada umur 22 - 35 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-02-28