PEMANFAATAN ROTI AFKIR DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK PEKING UMUR 1-8 MINGGU

Utilization Of Waste Bread In Feed To Peking Ducks Performance For Age 1-8 Week

Authors

  • Adli Akiki Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Ma’ruf Tafsin Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Usman Budi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpi.v2i3.2728

Keywords:

Roti Afkir, Performans Itik Peking, bobot badan itik peking

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan roti afkir terhadap konsumsi ransum,
pertambahan bobot badan dan konversi ransum itik Peking. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (ransum
tanpa roti afkir) ; P1 (ransum dengan 10% roti afkir) ; P2 (ransum dengan 20% roti afkir) ; P3 (ransum dengan
30% roti afkir) ; P4 (ransum dengan 40% roti afkir). Hasil penelitian menunjukan rataan konsumsi ransum (
g/ekor/minggu) secara berturut turut untuk perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4 sebesar 446,91; 412,94; 402,73;
440,43 dan 415,81. Pertambahan bobot badan secara berturut turut yaitu g/ekor/minggu 97,53; 103,69; 99,56;
120,51 dan 106,97. Konversi ransum secara berturut turut 4,60; 4,01; 4,06; 3,66 dan 3,89, tingkat penggunaan
kurva pada pertambahan bobot badan pada level 37% meningkatkan pertambahan bobot badan itik peking dan
tingkat penggunaan kurva pada konversi ransum pada level 30% menurunkan konversi dari itik peking.
Kesimpulannya adalah bahwa roti afkir dapat digunakan dalam ransum hingga level 30% .

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-02-28