ESTIMASI JARAK GENETIK DAN FAKTOR PEUBAH PEMBEDA RUMPUN KELINCI MELALUI ANALISIS MORFOMETRIK

Genetic Distance Estimation and Variable Differential Factor Through Analysis of Morphometrics on Rabbit

Authors

  • Ukurta Pinem Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Hamdan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Nevy Diana Hanafi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpi.v2i3.2730

Keywords:

Kelinci, Jarak Genetik, Morfometrik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menduga jarak genetik mahalonobis diantara rumpun
kelinci. Penelitian dilakukan di kelompok tani Rehna Latersia Berastagi (Sumatera Utara) menggunakan 227
ekor dari 20 rumpun kelinci yaitu kelinci Rex, English Spot (ES), Angora Inggris (AI), Angora Francis (AF),
Vlaamse Reus (VR), Lyon, Lop, Dwarfth, Lilo (Lyon x Lop), Loplylo (Lokal Lop x Lilo), Lyplyp (F1 Lilo),
Anglolylo (Anggora Lokal x Lilo), Loes (Lokal x ES), Lela (Loes x Lyang), Lorex (Lokal x Rex), Lovla (Lokal
x VR), Lilolop (Lilo x Lop), Lyalya (F1 Lyang), Angrexlya ((Anggora x Rex) x Lyang), dan Lyang (Lyon x
Anggora). Pengambilan data dilakukan pada kepala (panjang, lebar), telinga (panjang, lebar), dada (lingkar,
dalam, lebar), panjang tulang (radius-ulna, humerus, tibia, femoris, punggung), lebar pinggul, panjang bulu
(punggung, pinggul, kepala diantara telinga, kepala diantara mata dan perut). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kelinci ES, VR, Lovla dan Loes memiliki ukuran tubuh lebih besar sedangkan AI dan AF memiliki
rambut yang lebih panjang dibandingkan dengan galur kelinci lainnya, pohon fenogram membentuk empat
kelompok kekerabatan, jarak genetik paling jauh ditunjukkan antara kelinci VR dengan Dwarfth (8,24), ES
dengan Dwarfth (8,28), jarak genetik dekat ditunjukkan Loplylo dengan Lilo (1,31), dan Loplylo dengan Lop
(1,66). Hasil analisis kanonik memperlihatkan bahwa peubah fenotipik pembeda jenis kelinci adalah panjang
bulu (perut, pinggul,diantara mata, punggung) pada kanonik pertama dan panjang (kepala, tulang humerus dan
telinga) pada kanonik kedua. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelinci dengan tujuan produksi yang sama
menunjukkan nilai campuran antar rumpun relatif tinggi dan ukuran fenotipik yang relatif sama.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-02-28