PENGARUH TINGKAT FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH MINI (Pennisetum purpureum schamach ) PADA TANAH ULTISOL
Effect of Levels Mycorhiza arbuskular on Productivity of Mini Elephant Grass (Pennisetum purpureum schamach) on the Ultisol
DOI:
https://doi.org/10.32734/jpi.v3i1.2742Keywords:
Rumput gajah mini, Mycorrhiza arbuscular (FMA), ultisol, produktifitas rumputAbstract
Ketersediaan pakan ternak, khususnya hijauan masih merupakan masalah yang sulit diatasi terutama pada
musim kemarau. Lahan untuk hijauan pakan ternak juga semakin berkurang karena tergeser oleh penggunanan lahan
pemukiman dan tanaman pangan. Hal ini menyebabkan pemanfaatan lahan-lahan kurang subur seperti tanah ultisol
harus ditingkatkan untuk media tanam hijauan pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan
rumput gajah mini pada tanah ultisol dengan pemberian berbagai tingkat Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA).
Penelitian dilaksanakan di Lahan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Juni sampai
dengan Oktober 2012. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Perlakuan level mikoriza arbuskula terdiri dari P0 = 0 g FMA/polybag (kontrol), P1 = 10 g FMA/polybag, P2 = 20
g FMA/polybag dan P3 = 30 g FMA/polybag. Parameter yang diteliti adalah tinggi tanaman, jumlah anakan,
produksi bahan kering, dan biomasa akar rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum Schamach). Hasil penelitian
yang diperoleh pada P0; P1; P2 dan P3 terhadap tinggi tanaman pada pemotongan I (58,20; 53,20; 63,00 dan 54,60),
pemotongan II (80,40; 61,60; 81,60 dan 103,20), pemotongan III (127,40; 105,60; 116,20 dan 135,00). Hasil jumlah
anakan pada pemotongan I (1,80; 3,40; 4,00 dan 5,80), pemotongan II (4,80; 5,60; 10,40 dan 10,40) dan pada
pemotongan III (6,80; 7,80; 12,60 dan 12,60) dan hasil produksi bahan kering pada pemotongan I (25,75; 30,32;27,76 dan 20,66), pemotongan II (24,20; 24,11; 23,99 dan 25,80), pemotongan III (18,55; 17,30; 25,22 dan 20,91).
Hasil biomassa akar menunjukkan bahwa pada P0; P1; P2 dan P3 (46,95; 54,45; 53,78 dan 111,33). Kesimpulannya
adalah pemberian dosis Mikoriza arbuskula pada perlakuan P3 (level 30 g/polybag) menunjukkan hasil yang paling
baik pada produktivitas rumput gajah mini. Sementara itu perlakuan P0 (kontrol) menunjukkan hasil yang paling
buruk pada produktivitas rumput gajah mini selama penelitian.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2014 Jurnal Peternakan Integratif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Peternakan Integratif as well as TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara as the publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, will be allowed only with written permission from Jurnal Peternakan Integratif.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here.
The copyright form should be signed originally and sent to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document.