GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA LANSIA YANG HIDUP DI PERKOTAAN (DAN MASIH TINGGAL DENGAN KELUARGA)
DESCRIPTION OF PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IN ELDERLY LIFE IN URBAN (AND STILL LIVING WITH FAMILY)
DOI:
https://doi.org/10.32734/psikologia.v12i1.2247Keywords:
Psychological well-being, lansia, perkotaan, fenomenologisAbstract
Psychological well-being pada lansia merupakan hal menarik untuk di teliti. Badan Pusat Statistik memperkirakan jumlah lansia akan semakin meningkat 3-5 tahun mendatang. Hal ini juga berpotensi terhadap semakin banyaknya jumlah penduduk lansia yang tinggal di perkotaan. Di kota-kota besar di Indonesia jumlah lansia mulai meningkat belakangan ini, permasalahan kota yang ramah dan cocok untuk lansia semakin bermunculan. Permasalahan yang muncul inilah yang dapat mempengaruhi psychological well-being pada lansia. Untuk hal inilah penelitian ini di buat guna mengetahui gambaran psychological well-being pada lansia yang hidup di perkotaan, dan mengetahui dimensi khusus yang menggambarkan psychological well-being. Analisa penelitian ini di ambil dari wawancara mendalam yang di lakukan kepada 2 lansia yang hidup di perkotaan dan tinggal bersama keluarga mereka. Metode fenomenologis di gunakan dalam penelitian ini untuk mengungkapkan pengalaman hidup lansia. Dari penelitian ini di dapat kesimpulan bahwa lansia yang hidup di perkotaan dan masih tinggal dengan keluarga mereka cenderung memiliki psychological well-being yang baik. Umumnya mereka mampu untuk merealisasikan potensi hidupnya secara kontinu sampai pada usia senja, mampu menerima diri mereka, mampu membentuk hubungan baik dengan orang lain, memilikikemandirian terhadap tekanan social, memaknai arti hidup yang jelas serta mampu mengontrol lingkungan eksternal mereka.