GAMBARAN OPTIMIS PASIEN RAWAT INAP
OPTIMIST INPATIENT
DOI:
https://doi.org/10.32734/psikologia.v13i1.2265Keywords:
rawat inap, optimisAbstract
Individu yang menjalani rawat inap akan menghadapi berbagai macam stresor sehingga pasien rawat inap membutuhkan sikap optimistis karena optimisme diasosiasikan dengan koping yang lebih adaptif, tingkat depresi yang rendah, perilaku yang mendukung kondisi kesehatan, dan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menjalani rawat inap kembali. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran optimis pasien rawat inap. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 orang pasien rawat inap dengan teknik incidental sampling menggunakan LOT-R. Hasil penelitian menunjukkan pasien yang pesimis (28%) berjumlah lebih banyak dari pasien optimis (8%), dan pasien yang berada dalam kategori ‘tidak terkategori’ berjumlah 63%. Pesimisme bisa disebabkan karena pasien tidak mempersepsikan pendamping selama menjalani rawat inap sebagai dukungan sosial ataupun pasien merasa kehilangan kontrol personal selama menjalani rawat inap. Pesimisme bisa dikurangi dengan memberikan edukasi tentang proactive coping kepada keluarga tentang dukungan sosial yang memang dibutuhkan oleh pasien ataupun kognitif kontrol kepada pasien.