Konsep diri orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang menerima label negatif dan diskriminasi dari lingkungan sosial
Self-concept of people with HIV and AIDS (ODHA) who experience negative labelling and discrimination from their social environment
DOI:
https://doi.org/10.32734/psikologia.v7i1.2533Keywords:
Orang dengan HIV/AIDS, konsep diri, diskriminasi, labeling negatifAbstract
Penelitian ini melihat gambaran pemaknaan subjektif konsep-diri orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang menerima label negatif dan diskriminasi dari lingkungan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-fenomenologis, dua orang ODHA kami observasi dan wawancari secara mendalam. Data yang didapatkan menunjukkan hal-hal sebagai berikut: (1) Konsep-diri ODHA sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, (2) ODHA mengalami pelabelan negatif oleh lingkungan sosialnya (e.g., mayat hidup, kutukan, aib), (3) ODHA mengalami berbagai bentuk diskriminasi (e.g., dijauhi keluarga, pemisahan peralatan makan, dikucilkan oleh warga kampung dan lingkungan kerja), (4) sebagai konsekuensi dari pemberian label negatif dan diskriminasi, ODHA memandang, berpikiran, dan merasa negatif terhadap diri (e.g., putus asa, depresi, tidak berharga, tidak berguna, tidak berdaya, menarik diri dari lingkungan, dan berkeinginan bunuh diri).