GAMBARAN RESILIENSI PERANTAU MINANGKABAU YANG BERWIRAUSAHA DI MEDAN
RESILIENCY OF MINANGKABAU OUTMIGRANTS WHO ENGGAGES IN ENTREPRENEURSHIPS IN MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.32734/psikologia.v8i1.2563Keywords:
Resiliensi, Minangkabau, merantau, wirausahaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran resiliensi perantau dari suku Minangkabau yang berwirausaha di Kota Medan. Suku Minangkabau sebagai salah satu suku di Indonesia memiliki budaya merantau. Sebagian besar dilakukan saat merantau ialah berwirausaha. Saat merantau dan berwirausaha akan menghadapi beberapa kesulitan. Dalam berwirausaha dan merantau butuh adanya kemampuan resiliensi. Penelitian ini melibatkan 296 wirausahawan perantau Minangkabau yang bertempat tinggal di Medan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ialah adaptasi dari Resiliency Quotient Test (RQ test ) oleh Reivich dan Shatte (2002). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas perantau Minangkabau yang berwirausaha memiliki resiliensi yang tergolong tinggi. Tidak ada perantau Minangkabau yang berwirausaha memiliki resiliensi yang tergolong rendah.