Stress coping strategies among online gamers: A study among university students in Medan, Indonesia

Strategi-strategi mengatasi stres pada gamer online: Sebuah studi pada mahasiswa-mahasiswi di kota Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/psikologia.v15i1.4437

Keywords:

strategi coping stress, kecanduan game online, mahasiswa

Abstract

The present study examines strategies of coping with stress among active online gamers in Medan, Indonesia. The study involved 400 students that could be classified as disordered gamers. The results show that the majority of participants tended to use a less useful coping strategy (36 percent), about 30 percent used an emotion-focused coping strategy, about 28 percent used a problem-focused strategy, and about 5 percent used other strategies that could not be classified.

Studi ini mengkaji strategi mengatasi stres di kalangan gamer online aktif di Medan, Indonesia. Penelitian ini melibatkan 400 mahasiswa-mahasiswi yang dapat digolongkan sebagai disordered gamers. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas partisipan cenderung menggunakan strategi less useful coping (36 persen), sekitar 30 persen menggunakan strategi emotion-focused coping, sekitar 28 persen menggunakan strategi problem-focused, dan sekitar 5 persen menggunakan strategi lain yang tidak dapat diklasifikasikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Psychological Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders.

London: American Psychiatric Publishing.

Anggraini, Y. (2016). Dampak penggunaan game online terhadap perilaku remaja.

APJII. (2018). Laporan asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia. Jakarta.

Carver, C. S., Scheier, M. F., dan Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping strategies: A theoretically based approach. Journal of Personality and Social Psychology, 56, 267–283. https://doi.org/10.1 037/0022-3514.56.2.267

Chandrasegaran, S. (2016). Hubungan kecanduan online game dengan indeks prestasi akademik pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas sumatera utara angkatan 2012.

Lahey, B. (2012). Psychology: An introduction (11th ed.). New York: The McGraw Hill Companies,Inc.

Lazarus, R. S., dan Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York: Springer Publishing Company.

Lemmens, J. S., Valkenburg, P. M., dan Gentile, D. A. (2015). The Internet Gaming Disorder Scale. Psychological Assessment, 27, 567–582. https://doi.org/10.1037/pas0000062

Masya, H., dan Candra, D. A. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku gangguan kecanduan game online pada peserta didik kelas X di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih tahun pelajaran 2015/2016. Konseli: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3, 103–118.

Mursyad, A. G., Karmiyati, D., dan Hidayati, D. S. (2019). Pengaruh kesepian terhadap kecenderungan internet gaming disorder pada pemain battle royale game cognicia. 7, 228–240.

Santrock, J. W. (2015). Life-span development. New York: McGraw-Hill Education.

Schneider, L. A., King, D. L., dan Delfabbro, P. H. (2018). Maladaptive Coping Styles in Adolescents with Internet Gaming Disorder Symptoms. International Journal of Mental Health and Addiction, 16, 905–916. https://doi.org/10.1007/s11469-017-9756-9

Published

2020-08-26