BANGUNAN BERSEJARAH DI KAWASAN KESAWAN DAN LAPANGAN MERDEKA MENDUKUNG AKTIVITAS PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA MEDAN

Authors

  • Yuanita FD Sidabutar Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
  • Sirojuzilam Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
  • Suwardi Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
  • Rujiman Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/koridor.v9i2.1376

Keywords:

Pengembangan Wilayah, Jumlah Pengunjung, Pelayanan Pengunjung

Abstract

Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang kaya dengan potensi peninggalan bangunan bersejarah baik warisan kolonial Belanda maupun kerajaan yang berjaya pada masa lalu. Untuk menghindari semakin merosotnya fisik, fungsi dan karakter visual kawasan pusat kota lama ini, diperlukan upaya inovatif yaitu dengan cara menghidupkan kembali suasana lingkungan agar tidak semakin pudar. Kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka dianggap keberadaannya dapat mewakili bangunan bersejarah di Kota Medan, dengan memiliki potensi dari segi arsitektur pada bangunannya dan di kawasan inilah munculnya aktivitas baru dalam menghidupkan kembali suasana lingkungan dan sekitarnya seperti aktivitas bisnis, sarana hiburan dan wisata bagi masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik Kawasan Kesawan dan Kawasan Lapangan Merdeka dalam pemanfaatan/pelestarian bangunan bersejarah sehingga keberadaannya berpotensi terhadap aktivitas bisnis serta untuk mengkaji sejauhmana faktor tenaga kerja, jumlah jenis dagangan, jumlah pengunjung dan pelayanan pengunjung berpengaruh terhadap pendapatan pedagang di ” Kawasan Kesawan dan Merdeka Walk”. Metoda analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.Obyek dalam penelitian ini adalah bangunan bersejarah yang dilestarikan berdasarkan Perda No. 6 Tahun 1988, berada di sepanjang Kawasan Kesawan dan bangunan di sekitar Lapangan Merdeka. Sedangkan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang terdiri dari pemilik bangunan, pedagang/pengusaha dan pengunjung yang beraktivitas bisnis di ” Kawasan Kesawan dan Merdeka Walk”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemanfaatan keberadaan bangunan bersejarah di “Kawasan Kesawan” dan “Kawasan Lapangan Merdeka” berfungsi sebagai “Museum Terbuka” untuk masyarakat yang ingin menambah pengetahuannya tentang warisan sejarah di kota Medan dan memiliki nilai jual dari sudut visualisasinya dalam memperkenalkan nilai-nilai sejarah perkembangan arsitektur bangunannya, (2) perkembangan pembangunan yang pesat di “Kawasan Kesawan” dan “Kawasan Lapangan Merdeka” menuntut adanya suatu pelestarian baik preservasi maupun konservasi, sehingga hal ini dapat dijadikan suatu aset komersial bagi kegiatan pariwisata, (3) tenaga kerja, jumlah jenis dagangan, jumlah pengunjung, dan pelayanan pengunjung berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan pendapatan pedagang di “Kawasan Kesawan” dan “Merdeka Walk”, (4) Kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka saat ini dapat dijadikan alternatif untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai pungutan, retribusi yang diperoleh karena kawasan ini dijadikan salah satu pusat kuliner di kota Medan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-07-15

How to Cite

Yuanita FD Sidabutar, Sirojuzilam, Suwardi, & Rujiman. (2018). BANGUNAN BERSEJARAH DI KAWASAN KESAWAN DAN LAPANGAN MERDEKA MENDUKUNG AKTIVITAS PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA MEDAN. Jurnal Koridor, 9(2), 335-344. https://doi.org/10.32734/koridor.v9i2.1376