Upaya Orang Tua Tunggal Dalam Memandirikan Anak Penyandang Disabilitas (Studi Kasus Pada Orang Tua Tunggal Yang Mengikuti Kegiatan Support Group Di Unit Pelayanan Disabilitas Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten)

Authors

  • MOCH. ILHAM NOER SUNAN UNIVERSITAS JEMBER
  • Ahmad Nur Faizal Universitas Jember
  • Danisya Ersadianis Aulia

DOI:

https://doi.org/10.32734/intervensisosial.v2i2.13073

Keywords:

Upaya Orang Tua Tunggal, Kemandirian, Anak Penyandang Disabilitas

Abstract

Orang tua menjadi tempat pertama kali individu berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, sehingga menentukan bagaimana terbentuknya kepribadian pada diri individu. Terdapat permasalahan terkait upaya orang tua tunggal dalam memandirikan anak penyandang disabilitas. Masalah tersebut diantaranya orang tua tunggal di UPD YSIB tidak memahami pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi anak penyandang disabilitas, serta tidak mempunyai relasi dengan orang tua yang sesama memiliki pengalaman dengan anak penyandang disabilitas. Orang tua tunggal juga belum menerima keadaan anaknya yang disabilitas, maka orang tua cenderung memberikan pola asuh yang negatif (negative parenting) terhadap anaknya. Pendekatan penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif studi kasus. Penentuan lokasi menggunakan purposive area di Unit Pelayanan Disabilitas Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten (UPD YSIB). Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan lima informan pokok dan satu informan tambahan. Teknik pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini memaparkan latar belakang kehidupan orang tua tunggal, latar belakang disabilitas anak, upaya orang tua tunggal dalam memandirikan anak penyandang disabilitas dan kondisi kemandirian dari anak penyandang disabilitas dari sebelum hingga setelah bergabung dengan support group di UPD. Pada pembahasan penelitian ini memaparkan terkait upaya orang tua tunggal saat masih mengalami hambatan dan setelah melakukan upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan saat bergabung dengan support group di UPD YSIB serta perubahan kemandirian anak dengan disabilitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar. 2013. Panduan Pengembangan Kurikulum dan Program Pembelajaran bagi Siswa MDVI/Deafblind. Kemendikbud

Fahrudin, 2014.PengantarKesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama

Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset Teori dan Praktek. Edisi ke 5. Jakarta: EGC

Hewett dan Frenk D. 2008. The Emotionallu Child in The Classroom Disorders. USA: Elly an Bancon

Koes Irianto. 2015. Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) Teori dan Praktikum. Bandung: Alfabeta

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2019. Riset Kesehatan Dasar (Disabilitas, Hari Disabilitas Internasional, Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan RI

Suharto Edi. 2006. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Published

2024-01-30

How to Cite

NOER SUNAN, M. I., Nur Faizal, A. ., & Ersadianis Aulia, D. (2024). Upaya Orang Tua Tunggal Dalam Memandirikan Anak Penyandang Disabilitas (Studi Kasus Pada Orang Tua Tunggal Yang Mengikuti Kegiatan Support Group Di Unit Pelayanan Disabilitas Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten). Jurnal Intervensi Sosial, 2(2), 40-45. https://doi.org/10.32734/intervensisosial.v2i2.13073