Strategi Digital Marketing Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Objek Wisata Tebing Breksi Pasca-Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.32734/jba.v2i1.10744Keywords:
Digital Marketing, Analisis SWOT, Pariwisata Tebing BreksiAbstract
Pandemi Covid 19 menyebabkan terjadinya perubahan besar di semua sektor, termasuk pariwisata. Kegiatan pariwisata yang berkaitan dengan kunjungan langsung wisatawan ke objek wisata menjadi turun secara signifikan akibat adanya kebijakan pemerintah mengenai pembatasan sosial berskala besar. Pemanfaatan teknologi informasi berbasis digital menjadi salah satu cara pihak pengelola objek wisata dalam melakukan komunikasi pemasaran berbasis digital. Penelitian ini membahas tentang penerapan media digital sebagai bagian dari strategi digital marketing dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata Tebing Breksi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam bentuk analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, thread). Sumber pengumpulan datanya adalah primer, yakni wawancara dengan pihak pengelola, dan sekunder melalui observasi di media sosial dan website resmi Tebing Breksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Wisata Tebing Breksi memanfaatkan website, media sosial, dan aplikasi Visiting Yogyakarta sebagai media pemasaran digital, baik dalam bentuk informasi hingga reservasi. Pihak pengelola menggunakan teknik pemasaran digital seperti mengunggah gambar dan video di media sosial serta teknik story telling di website resmi, meskipun website ini jarang diperbaharui. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ancaman dari pesaing- pesaing potensial mengingat Kawasan Wisata Tebing Breksi juga memiliki banyak objek wisata lain.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Journal Business Administration: Entrepreneurship and Creative Industry
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.