TEPUNG LIMBAH IKAN GABUS PASIR (Butis amboinensis) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKTIVITAS TELUR PADA ITIK LOKAL
Gabus Pasir (Butis Amboinensis) Waste Fish Meal to Subtitute Commercial Fish Meal in Diet on Egg Production on Laying Duck
DOI:
https://doi.org/10.32734/jpi.v3i3.2766Keywords:
Tepung limbah ikan Gabus Pasir, performans itik petelurAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang dari bulan Maret sampai dengan Juni 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung limbah ikan Gabus Pasir (Butis
amboinensis) dalam ransum terhadap produksi telur, berat telur, dan konversi ransum itik petelur. Rancangan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan,
setiap ulangan terdiri dari 4 ekor itik petelur. Perlakuan terdiri dari tepung limbah ikan Gabus Pasir : tepung ikan
P0 (0% : 10%); P1 (5% : 5%); P2 (10% : 0%). Hasil penelitian menunjukan persentase produksi (%) untuk
perlakuan P0; P1 dan P2 sebesar 55.87; 58.52 dan 61.17, berat telur (g) sebesar 63.73; 64.09 dan 64.22,
konversi ransum sebesar 5,98; 5,66 dan 5,34. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan tidak
memberikan pengaruh berbeda nyata (P>0,05) terhadap produksi telur, berat telur dan konversi ransum.
Kesimpulannya adalah tepung limbah ikan Gabus Pasir dapat menggantikan tepung ikan dalam ransum.
Downloads
Published
Issue
Section
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Peternakan Integratif as well as TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara as the publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, will be allowed only with written permission from Jurnal Peternakan Integratif.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here.
The copyright form should be signed originally and sent to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document.