KECERNAAN KULIT DAGING BUAH KOPI DENGAN FERMENTASI MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DALAM RANSUM PELET PAKAN KELINCI PERANAKAN REX

Digestibility of Pod Coffee Fermented with Local Microorganism (LMO) in Pellet Diet Rex Rabbit

Authors

  • Fathi Akbar Nasution Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Iskandar Sembiring Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Hamdan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpi.v3i3.2767

Keywords:

Kecernaan, Kulit Daging Buah Kopi, Fermentasi dengan MOL, Kelinci Rex

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Ternak, Universitas Sumatera Utara pada Juni 2014
sampai Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan fermentasi kulit daging
buah kopi untuk bahan kering dan bahan organik. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci rex jantan dengan
berat rata-rata 913,05 g ± 60,49 g. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4
perlakuan dan 5 ulangan. Pelet perlakuan yang mengandung fermentasi: non-fermentasi limbah kulit kopi
dengan komposisi P0 (0%: 30%); P1 (10%: 20%); P2 (20%: 10%); dan P3 (30%: 0%). Variabel yang diamati
bahwa Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rataan kecernaan bahan kering masing-masing (%) pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 59,70; 59,75; 59,74;
dan 59,89, sedangkan kecernaan bahan organik rataan masing-masing (%) 61,28; 61,40; 61,31; dan 61.50. Hasil
analisis statistic menunjukkan bahwa perlakuan tidak signifikan (tidak mempengaruhi) (P> 0,05) pada
Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Kesimpulan dari penelitian ini adalah
fermentasi MOL (micro organisme lokal) tidak signifikan (tidak mempengaruhi) terhadap daya cerna pada
kelinci rex.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2016-02-18