PENGGUNAAN PROBIOTIK LOKAL TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR DAN PROTEIN KASAR TONGKOL JAGUNG INVITRO

Utilization of Local Probiotics on Crude Fiber and Crude Proteins Digestibility of Corn Cobs in Vitro

Authors

  • Nevy Diana Hanafi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Ma’ruf Tafsin Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Wulandari Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpi.v3i3.2769

Keywords:

Tongkol jagung, Probiotik lokal, Rumen, Kecernaan, In vitro

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan probiotik lokal dalam meningkatkan kecernaan
serat kasar dan kecernaan protein kasar tongkol jagung in vitro. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari R0=Tongkol
jagung tanpa perlakuan (kontrol); R1=Tongkol jagung dengan penambahan Aspergillus niger dan
Saccharomyces cerevisiae; R2=R1 + isolat bakteri rumen kerbau; R3=R1 + isolat bakteri rumen domba adaptif.
Hasil penelitian menunjukkan rataan kecernaan serat kasar (%) pada perlakuan R0, R1, R2, R3 berturut-turut =
60.29; 68.56; 76.76; dan R3 76.38, sedangkan kecernaan protein kasar (%) 56.12; 62.60; 71.66; dan 73.26. Hasil
analisis ragam menunjukkan bahwa fermentasi dengan probiotik local nyata (P <0.05) meningkatkan kecernaan
serat kasar dan kecernaan protein kasar in vitro. Penggunaan probiotik lokal (R1, R2, R3) menunjukkan hasil
yang lebih tinggi dibanding R0, sedangkan R2 dan R3 menunjukkan hasil terbaik dibandingkan dengan
perlakuan lainnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan probiotik lokal seperti Aspergillus niger
dan Saccharomicess cerevisiae ditambah isolat bakteri rumen kebau/domba menunjukan kecernaan yang paling
tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2016-02-18