SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA DAN PENGANGKATAN LURAH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PELAYANAN AWAM : KES PERBANDINGAN DI KOTA JAMBI DAN MUARO JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.32734/politeia.v11i2.1072Abstract
Pemilihan kepala desa secara langsung di satu sisi bersesuaian dengan sistem demokrasi, tetapi di sisi lainnya, sistem seperti ini menggunakan banyak dana serta seringkali terjadi konflik antara kedua pihak. Manakala lurah yang diangkat oleh pejabat di atasnya tidak banyak menimbulkan isu-isu konflik. Oleh itu, tulisan ini bertujuan untuk menguji tingkat pelayanan awam di desa dan kelurahan berasaskan sistem pemilihan kepala desa secara langsung oleh masyarakat dan lurah yang diangkat oleh pejabat di atasnya. Kajian ini menggunakan kaedah soal selidik yang dijalankan di 60 desa dan kelurahan di kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi. Manakala untuk menganalisa data, kajian ini menggunakan tekhnik analisis data uji Tau-b dan Mann-Whitney. Hasil kajian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pemilihan kepala desa dan lurah terhadap pelayanan awam, tetapi dari aspek pelayanan awam, perbezaan hanya terletak pada nilai pelayanan di desa sebesar 52,49, manakala di keluarahan sebesar 47,39. Oleh kerana itu, pemilihan maupun pengangkatan kepala desa atau lurah tidak membawa dampat langsung terhadap pelayawan awam. Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi pelayanan tersebut.
Kata Kunci: Kepala Desa, Lurah, Pemilihan Langsung, Pengangkatan