Hambatan dalam Penyelesaian Sengketa Perbatasan India dan Nepal di Wilayah Kalapani
DOI:
https://doi.org/10.32734/politeia.v13i2.5022Abstract
Sengketa perbatasan wilayah Kalapani menjadi hambatan tersendiri bagi hubungan India dan Nepal. Sengketa ini berjalan sangat sengit dan panjang. Sejak 1814, Perang Anglo-Nepal telah dimulai dan berakhir pada 1816 dengan penandatangan perjanjian Sugauli. Perjanjian ini berisi bahwa Sungai Kali sebagai penentu perbatasan. Namun, kedua negara masih memiliki interpretasi yang berbeda mengenai perjanjian tersebut serta membenarkan bukti-bukti yang mereka miliki hingga saat ini. Hal ini tentunya sangat mengganggu hubungan bilateral kedua negara tersebut terutama pada bidang ekonomi dan keamanan lintas batas. Di sisi lain, keberadaan Tiongkok juga berpengaruh dalam perdebatan ini. Pasalnya, Tiongkok dan India merupakan dua kekuatan besar yang ada di Asia. Maka, jika India dan Nepal gagal untuk mencapai resolusi terkait dengan masalah ini, hal tersebut bisa memberikan peluang bagi Tiongkok seiring dengan aktivitasnya yang semakin agresif. Sehingga, Tiongkok dapat memperkeruh hubungan antara India dan Nepal. Ini jelas membuktikan bahwa terdapat banyak hambatan baik internal maupun eksternal dalam penyelesaian konflik perbatasan Kalapani. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder serta analisis konsep dari teori realisme.
Kata kunci : Sengketa Kalapani, Perbatasan, Bilateral, Tiongkok
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Politeia: Jurnal Ilmu Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.