Pola Politik Pembangunan Desa di Indonesia Pasca Hadirnya UU Desa No. 6 Tahun 2014 dan Politik Pembangunan Saemaul Undong di Korea Selatan Era Park Chung Hee (1963-1979)
DOI:
https://doi.org/10.32734/politeia.v13i2.6187Keywords:
Pembangunan Desa, Saemaul Undong, UU Desa No. 6 tahun 2014Abstract
UU Desa No. 6 Tahun 2014 membuka ruang bagi desa untuk mengembangkan potensinya masing-masing. Pola pembangunan yang terdapat di desa secara nasional di Indonesia itu memiliki pola atau kemiripan dengan keadaan yang pernah terjadi di era Park Chung Hee, Presiden Korea Selatan (1961-1979), dengan program Saemaul Undong. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran tentang program Saemaul Undong yang pernah dilakukan di era Chung Hee, dan memberikan gambaran soal pembangunan desa yang terjadi di Indonesia, memanfaatkan UU Desa No. 6 tahun 2014, sehingga dihasilkan sejumlah saran atau opsi yang bisa diadopsi untuk diimplementasikan di tingkat desa di Indonesia. Pendekatan di dalam studi ini, memakai analisis kualitatif dengan melakukan studi pustaka terhadap data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan di dalam studi ini, menggunakan analisis deskriptif sehingga setiap masalah bisa tergambarkan.
Kata Kunci: Pembangunan Desa, Saemaul Undong, UU Desa No. 6 tahun 2014
Abstrak
Village Law No. 6/2014 opens space for villages to develop their respective potentials. The development pattern found in villages nationally in Indonesia has a pattern or similarity to the situation that happened in the era of Park Chung Hee, President of South Korea (1961-1979), with the Saemaul Undong program. This study tries to provide an overview of the Saemaul Undong program that was carried out in the Chung Hee era, and provides an overview of village development that has occurred in Indonesia, utilizing the Village Law No. 6 of 2014, resulting in a number of suggestions or options that can be adopted to be implemented at the village level in Indonesia. The approach in this research used qualitative analysis by conducting literature studies of primary and secondary data. The analysis used in this study uses descriptive analysis so that each problem can be described
Keywords: Rural Development, Saemaul Undong, Village Law No.6/2014
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Politeia: Jurnal Ilmu Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.