Mewujudkan Politik Simpatik Dengan Menigkatkan Pendidikan Karakter (Tinjauan dari Perspektif Filsafat Politik Armada Riyanto)
DOI:
https://doi.org/10.32734/politeia.v14i2.7603Keywords:
Politik simpatik, Pendidikan karakter, sekolah, masyarakatAbstract
Abstrak:
Penelitian studi ini memiliki tujuan menelaah pendidikan karakter sebagai fondasi atau titik tolak terwujudnya politik simpatik. Politik simpatik dalam hal ini merujuk pada bagaimana kekuasaan itu diolah dengan baik. Dewasa ini politik seperti itu sedang mengalami degradasi. Fenomena banyaknya kasus korupsi, sikap apatis dan intoleransi di lingkaran para pejabat atau pemimpinan negara mencerminkan situasi melemahnya “roh” politik simpatik tersebut. Tentu saja ada begitu banyak asumsi yang menggarisbawahi alasan dibalik fenomena itu muncul. Menurut penulis peningkatan pendidikan karakter mendesak untuk diimplementasikan. Pendidikan karakter sedapat mungkin dikenal dan didalami setiap masyarakat, terutama generasi muda. Riset ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yakni studi pustaka dengan pendekatan fenomenologis dan ditinjau dari perspektif Filsafat Politik Armada Riyanto. Dari riset ini, penulis menemukan titik dasar apa yang menjadi penopang keberhasilan sebuah politik simpatik yakni melalui pendidikan karakter. Melalui mutu Pendidikan karakter yang baik dan efesien, anak bangsa akan mampu mengaktualkan semangat politik simpatik ini.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Politeia: Jurnal Ilmu Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.