Bejing : Status Sosial, Jagoanisme, dan Klebunan
DOI:
https://doi.org/10.32734/politeia.v14i2.8376Keywords:
Bejing, Status Sosial, Jagoanisme, KlebunAbstract
Kajian dari tulisan ini adalah terkait tokoh lokal di daerah Madura yang dikenal dengan status sosial dan jagoanisme yang dimiliki dan diakui oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Bejing bertindak sebagai klebun yang memiliki status sosial dan jagoanisme yang melekat pada diri Bejing. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk dapat mengungkap secara mendalam bagaimana Bejing sebagai tokoh lokal yang terlibat dalam pemerintahan formal. Hasil dari penelitan ini adalah Bejing memiliki status sosial tinggi di Madura setelah kyai dimana keberadaanya melekat khas kewibawaan. Bejing juga bertindsak sebagai tokoh yang memiliki jagoanisme dimana Bejing ditakuti karena memiliki sifat kesatria dibuktikan dengan penempuhan jalan carok dalam penyelesaian masalah. Bejing juga terjun dalam pemerintahan formal dimana modal sosial yang dimiliki membuka kesempatam Bejing memimpin desa. Kontribusi keilmuan artikel ini adalah Bejing bertindak sebagai pemimpin pemerintahan formal dengan status sosial dan jagoanisme yang dimiliki.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Politeia: Jurnal Ilmu Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.