Implementasi Program Medan Medical Tourism Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Medan

Abstract

Program Medan Medical Tourism merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan Medan sebagai destinasi pariwisata kesehatan, dengan harapan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor kesehatan dan pariwisata. Implementasi program ini melibatkan berbagai rumah sakit terkemuka di Medan yang menyediakan layanan medis berkualitas tinggi sesuai dengan standar internasional, sehingga mampu menarik pasien Berdasarkan dalam dan luar negeri. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan medis yang akan berdampak pada sektor-sektor terkait, seperti perhotelan, transportasi, dan jasa pendukung lainnya. Studi ini mengevaluasi efektivitas implementasi program Medan Medical Tourism dalam meningkatkan PAD Kota Medan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi yang berkaitan dengan implementasi program Medan Medical Tourism dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin kebenaran informasi, penulis menggunakan triangulasi sumber data dan metode.

Implementasi Program Medan Medical Tourism untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Medan sangat bergantung pada standar kualitas layanan medis, strategi pemasaran yang efektif, dan dukungan kebijakan investasi serta pelatihan tenaga medis. Selain itu, pengelolaan sumber daya, infrastruktur, dan komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan juga menjadi faktor penting. Untuk mencapai tujuan ini, beberapa langkah strategis perlu diambil, seperti pembangunan infrastruktur kesehatan modern dan pemasaran untuk menarik pasien internasional, memberikan insentif bagi investor, serta meningkatkan pelatihan tenaga medis dan layanan pelanggan. Komitmen terhadap kualitas layanan, manajemen yang efektif, dan inovasi teknologi juga harus dipastikan. Selain itu, memperkuat komunikasi antar organisasi melalui pertemuan rutin dan platform digital, serta mengelola aspek ekonomi, sosial, dan politik, menjadi kunci untuk mendukung kebijakan turisme medis. Dengan langkah-langkah ini, Program Medan Medical Tourism berpotensi meningkatkan PAD.