Hubungan karakteristik individu, personal higiene, dan kondisi fisik lingkungan dengan penyakit skabies pada warga binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas I

Authors

  • Nur Fikrah Sri Indah Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Rahayu Lubis Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-0113-0889

DOI:

https://doi.org/10.32734/trophico.v4i2.17571

Keywords:

Scabies, personal hygiene, inmates

Abstract

Scabies is an infectious disease caused by the parasite Sarcoptes scabiei var. hominis which is transmitted through interactions between humans with clinical symptoms of lesions characterized by itching, especially at night. In 2023 World Health Organization (WHO) estimates there are more than 200 million people worldwide at any one time. In Southeast Asia, scabies has a DALYs burden of 135.47 cases. The incidence of scabies in 2021 in North Sumatra Province was 811 people. At the class I State Detention Center in Medan, scabies is the highest infectious disease that is mostly suffered by 250 inmates. This study aims to determine the factors related to the incidence of scabies among inmates at the Medan Class I State Detention Center. This research method uses analytical methods with a cross-sectional design. The number of samples used in the research was 95 male inmates using a purposive sampling technique. Collecting research data through interviews using questionnaires and observation. The results of bivariate analysis showed that there was a significant relationship between knowledge (p<0.035), frequency of bathing (p< 0.025), cleanliness of hands and nails (p<0.001), clean clothing (p<0.001), bedding (p<0.001), and density (p<0.001) with the incidence of scabies in inmates in Medan class I state detention center. Inmates should maintain individual cleanliness, namely not borrowing and borrowing personal equipment, not washing clothes together with cellmates, drying bedding and other sleeping equipment at least once a week and continuing to keep the cell environment clean.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, K. Y. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren. Jurnal Medika Hutama, 2(1), 261–265.

Affandi, A. A. N. (2019). The Study of Personal Hygiene and The Existence of Sarcoptes Scabiei in The Sleeping Mats Dust and Its Effects on Scabiesis Incidence Amongst Prisoners at IIB Class Penitentiary, Jombang District. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(3), 169–170. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i3.2019.165-174

Aristarini, I., Sedionoto, B., & Badrah, S. (2023). Personal hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies pada Narapidana Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Samarinda.

Asyari, N., Setiyono, A., & Faturahman, Y. (2023). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Kesehatan Komunitas Indonesia, 19(1), 12–13.

Avidah, A., Krisnarto, E., & Ratnaningrum, K. (2019). Faktor Risiko Skabies di Pondok Pesantren Konvensional dan Modern. Herb-Medicine Journal, 2(2), 58. https://doi.org/10.30595/hmj.v2i2.4496

Depkes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia. Departemen Kesehatan RI.

Dharma, W. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak Tahun 2021. Adiwangsa Jambi.

Dinas Kesehatan Provinsi sumatera Utara. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara 2020. In Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Ditjenpas. (2023). Sistem Database Pemasyarakatan. Dinas Jenderal Permasyarakatan. https://sdppublik.ditjenpas.go.id/

Erna, Marta, & Sakinah. (2013). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Scabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Jambi Tahun 2013. Scientia Journal, 2(2), 70–78. https://www.neliti.com/publications/286545/hubungan-sanitasi-lingkungan-dan-personal-hygiene-dengan-kejadian-penyakit-scabi

Gultom, T. B., & Suami, I. (2022). Pengaruh Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Penyakit Scabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas I Bandar Lampung Propinsi Lampung Tahun 2020. The. Dunia Kesmas, 11(2), 303–314.

Juanda, A. (2010). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (Edisi Keli). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Julia, Rochis, & Sri. (2013). Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku terhadap Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Furqon Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Tahun 2013. Indonesia.

Kesumawardani, G., & Pawenang, E. T. (2022). Kesadaran Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Skabies pada Warga Binaan di Rutan. Ijphn, 2(3), 316. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Khosika, N. A. (2023). Faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Lapas Kelas II A Kotabumi Tahun 2023. Potekkes Tanjungkarang.

Manafe, J. P., Ratu, J. M., & Ruliati, L. P. (2022). Health Condition of the Physical Environment in Class IIB Detention Center Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 4(3), 397–405. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/MKM/article/view/5907

Mauliddah, S. R., Anggraini, N. S., Nurhardiyanti, S., Mulya, A., & Hamdan. (2023). Hubungan Lingkungan Fisik, Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene Warga Binaan Permasyarakatan terhadap Skabies di Rumah Tahanan Kelas 1 Cirebon Tahun 2023. Journal of Health Research Science, 3(215–226), 222–223.

Natalya Br. Silalahi. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kebersihan Diri dengan Kejadian Skabies pada Warga Binaan di Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan Tahun 2022. HKBP Nommensen.

Nesissari, A. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Narapidana di Lapas Klas III Cilegon. Diponegoro.

Nurohmah, P. I. (2018). Kondisi Fisik Lingkungan dan Keberadaan Sarcoptes Scabiei pada Kuku Warga Binaan Pemasyarakatan Penderita Skabies di Blok A Lembaga Pemasyarakatan Klas I Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(3), 1–2. https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/view/6851

Potter. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan (4 (Empat)). EGC.

Ramadhani, S., Situmorang, R. K., & Rosdiana. (2022a). Kualitas Lingkungan dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Scabies pada Warga Binaan Lapas Rantauprapat. Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi, 2(3), 176–182. https://ejournal.insightpower.org/index.php/KeFis/article/view/148

Rini, A. S. (2019). Hubungan Personal Hygiene dan Kondisi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Skabies di Pondok Pesantren Darul Ulum Widodaren Kabupaten Ngawi. In Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun (Vol. 561, Nomor 3).

Rochmah, N. N. (2020). Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Personal Hygiene di Lapas Kelas II B Banyuwangi. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), 3(1).

Sari, P., Andi, M., & Nangi, M. G. (2018). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kulit pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kendari. Public Helath, 1(2).

Soekidjo, N. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.

Sungkar, P. S., & Park, S. (2016). Skabies Etiologi, Patogenesis, Pengobatan, Pemberantasan, dan Pencegahan. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Weller, R., Hunter, J., Savin, J., & Dahl, M. (2008). Clinical Dermatology, Fourth Edition. In Clinical Dermatology.

WHO. (2019). WHO Informal Consultation on a Framework for Scabies Control Meeting report (Nomor February). World Health Organization.

WHO. (2023). Scabies. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Indah, N. F. S., & Lubis, R. (2024). Hubungan karakteristik individu, personal higiene, dan kondisi fisik lingkungan dengan penyakit skabies pada warga binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas I . Tropical Public Health Journal, 4(2), 102–111. https://doi.org/10.32734/trophico.v4i2.17571