Analisis Informasi Kesehatan Melalui Pemetaan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Prambanan, Gamping dan Mlati, Sleman, Yogyakarta

Authors

  • Hendra Rohman Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
  • Asmi Rizal Abdillah Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Anisa Risqi Qhoiriyah Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/trophico.v1i2.7263

Keywords:

DBD, Informasi kesehatan, Pemetaan

Abstract

Kasus DBD di Kabupaten Sleman dari tahun 2018 - 2020 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 terdapat 728 kasus DBD, di tahun 2020 meningkat menjadi 810 kasus. Terdapat 3 wilayah dari 17 kecamatan di Kabupaten Sleman yang memiliki kasus DBD tinggi yaitu di Prambanan, Gamping dan Mlati. Penelitian ini menganalisis informasi kesehatan melalui pemetaan penyakit DBD di wilayah Prambanan, Gamping dan Mlati. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus. Hasil pemetaan penyakit DBD, kasus tertinggi di wilayah Prambanan (120 kasus) yaitu di Sumberharjo. Wilayah Gamping (117 kasus) yaitu di Balecatur. Wilayah Mlati (104 kasus) yaitu di Sinduadi. Jenis kelamin laki-laki dan kelompok umur 15-44 tahun menempati kasus terbanyak di ketiga wilayah. Faktor penyebab tingginya kasus DBD adalah faktor curah hujan, suhu, kelembaban dan ketinggian wilayah. Faktor kepadatan penduduk dan mobilitas penduduk tidak berpengaruh. Promosi kesehatan fokus di daerah tinggi kasus DBD sehingga tidak akan terulang lonjakan kasus yang tinggi pada daerah tersebut. Upaya pencegahan dan penanggulangan DBD lebih terorganisir dalam jangka waktu yang rutin dan berkesinambungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, R., Rohman, H., Widiastuti, R., dan Sulistyo, A. (2019). Upaya Peningkatan Deteksi Breeding Place Demam Berdarah Dengue Dengan Aplikasi Berbasis Android di Kecamatan Imogiri Bantul Yogyakarta. Jurnal Pengabdi. 2(2), pp 167-181. DOI: http://dx.doi.org/10.26418 /jplp2km.v2i2.33015

Alizkan. (2017). Analisis Koreelasi Kelembaban Udara Terhadap Epidemi Demam Berdarah yang Terjadi Di Kaupaten dan Kota Serang. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika

Anggraeni, P. (2016). Faktor Risiko (Breeding Places, Resting Places, Perilaku Kesehatan Lingkungan dan Kebiasaan Hidup) Pada Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. 1–24

Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Sleman Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik. (2020). Kabupaten Sleman Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik

Budi Hernawan & Adheelah Rachmah Afrizal. (2017). Hubungan antara jenis kelamin dan usia dengan kejadian dengue syok sindrom pada anak di ponorogo. 80–88

Butarbutar, R. N. et al. (2019). Trend Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Manado Tahun 2009-2018

Frida N. (2020). Mengenal Demam Berdarah Dengue. Alprin

Gavinov, I. T., & Putri, V. C. (2019). Sistem Informasi Geografis Dalam Pemetaan Penyakit Demam Berdarah Dengue. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 6(1), 52. https://doi.org/10. 33485/jiik-wk.v6i1.158

Irawan, A., Arifin, Z., & Sari, N. P. (2021). Wellness and healthy magazine. 3(1), 7–19

Irawan, A., Widodo, M. D., Kesehatan, J., Poltekkes, L., Jayapura, K., Indonesia, R., Indonesia, R., & Epidemiologi, P. (2021). Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi kasus demam berdarah dengue di puskesmas kota pekanbaru riau 1. 13, 19–29

Nazri, C. D., Hashim, A., Rodziah, I., Hassan, A., & Yazid, A. A. (2013). Utilization of Geoinformation Tools for Dengue Control Management Strategy : A Case Study in Seberang Prai , Penang Malaysia. 3(1), 11–17

Pinontoan, O. R. (2018). Pengendalian Vektor. Unsrat Press

Purnawinadi, I. G., Gabriel, K. J., Ali, S. M., & Latin, A. (2020). Penyidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue. 2(2), 25–34

Sari. (2005). Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Penyakit Malaria dan Demam Berdarah Dengue. http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/ 09145/cut_irsanya_ns.pdf

Sucipto, C. D. (2011). Vektor Penyakit Tropis. Gosyen Publishing

Suhermanto, S. (2017). Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kepadatan Penduduk Dan Curah Hujan. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana Of Journal Public Health), 1, 75–86

Susmaneli, H. (2021). Al-Tamimi Kesmas. 10, 31–45

Tamengkel, H. V., Sumampouw, O. J., Pinontoan, O. R., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2020). Journal of. 1(2019), 12–18

Tavares, AO., Mario Monteiro., M.A. Vargas., R. S. (2014). Land Use Change and Forest Routing in a Rural Context: The Relevance of The Community-Based Management and Planning Framework. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2014.05.008

Veritawati, Ionia; Nova, Steffi; Mastra, R. (2020). Sistem Informasi Pemetaan Penyakit Demam Berdarah Berbasis Informasi Geografis. Journal of Informatics and Advanced Computing, 1(1), 1–5

Wang, W., Nayim, A., Chang, M. R., Assavalapsakul, W., Lu, P., Chen, Y., & Wang, S. (2020). ScienceDirect Dengue hemorrhagic fever e A systemic literature review of current perspectives on pathogenesis , prevention and control. Journal of Microbiology, Immunology and Infection, 53(6), 963–978. https://doi.org/10.1016/j.jmii.2020.03.007

WHO. (2012). Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue (P. Widyastuti (ed.); 4th Editio). Buku Kedokteran EGC

WHO. (2020). Dengue and Severe Dengue. 23 June 2020. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Widyatami, A. I., & Suryawan, D. A. (2021). Pengelompokan Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue di Provinsi DKI Jakarta, 9(1), 73-82

Published

2021-09-30

How to Cite

Rohman, H., Abdillah, A. R., & Qhoiriyah, A. R. (2021). Analisis Informasi Kesehatan Melalui Pemetaan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Prambanan, Gamping dan Mlati, Sleman, Yogyakarta. Tropical Public Health Journal, 1(2), 58-66. https://doi.org/10.32734/trophico.v1i2.7263