Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Pencegahan Stunting di Desa Tuntungan 2 Kabupaten Deli Serdang

Authors

  • Dhani Syahputra Bukit Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Alam Bakti Keloko Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Taufik Ashar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/trophico.v1i2.7264

Keywords:

Stunting, dukungan, tenaga kesehatan

Abstract

Stunting adalah ketidakseimbangan gizi yang merupakan penurunan kecepatan pertumbuhan dan gangguan pertumbuhan fisik. Masalah gizi terkait stunting masih menjadi permasalahan yang terjadi di Indonesia. Dampak jangka panjang akibat stunting yang masih terjadi adalah gangguan perkembangan fisik, mental, intelektual, serta kognitif. Kejadian stunting yang tinggi pada anak akan mengakibatkan permasalahan jangka panjang dan sulit untuk dikendalikan sehingga akan menyebabkan risiko pada keturunan yang akan rentan dengan berat badan lahir yang rendah. Dukungan dari tenaga kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dukungan tenaga kesehatan dalam pencegahan stunting di Desa Tuntungan 2 Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan disain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 135 orang ibu yang memiliki balita usia 6-59 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan tenaga kesehatan kurang baik dalam pencegahan stunting yaitu sebesar 27,4% dan kejadian stunting sebesar 41,5%. Untuk meningkatkan upaya pencegahan stunting, diharapkan terjadi peningkatan peran dan dukungan dari pemerintah agar pencegahan stunting menjadi prioritas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriani, M, & Wirjatmadi, B., (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Effendi, R.W., & Tjahjono, E., (2000). Hubungan Antara Perilaku Coping dan Dukungan Sosial dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Anak Pertama. Jurnal Anima, 14, hal 214-227

Ginting, P. Y. (2020). Program Penanggulangan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tangkahan Durian Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat Tahun 2018. [Skripsi, Universitas Sumatera Utara]. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/24957.

Karolina, E.N., Ernawati, A., dan Evawany, Y., (2013). Hubungan Perilaku Kadarzi dengan Status Gizi Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Blangkejeran Kecamatan Blangkejeran Kabupaten Gayo Lues Tahun 2012. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi Vol. 2 No. 2 (2013) Hal.1-10.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, ISSN 2088 – 270 X Semester I, 2018.

Lemeshow, S., Hosmer Jr, D.W., Klar, J., Lwanga, S.K., (1990). Adequacy of Sample Size in Health Studies, John Wiley & Sons, New York.

Lestari, S. (2020). Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sepulu. [Skripsi, STIKes Ngudia Husada Madura]. http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/515/

Loya RRP, Nuryanto N. (2017). Pola asuh pemberian makan pada bayi stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition College;6(1):84–95.

Melo L.P.D. (2013). Sunrise Model : A Contribution to the Teaching of Nursing Consultation in Collective Healt. American Journal of Nursing Research. 2013;1:20–3.

Munawaroh. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan Stunting Sejak Dini di Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan. Vol. 20 No. 2, hal:231-242.

Notoatmodjo, S., (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Perry & Potter. (2010). Fundamental of Nursing. 6th ed. Elisavier: St. Lous

Purba, R. O. (2018). Analisis Implementasi Program Intervensi Gizi Spesifik dan Intervensi Gizi Sensitif dalam Penurunan Angka Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Langkat Tahun 2018. [Skripsi, Universitas Sumatera Utara]. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29349 .

Sewa, R. (2019). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan sikap Dengan Tindakan Pencegahan Stunting Oleh Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Bailang Kota Manado. Jurnal KESMAS, Vol. 8 No.4, Mei 2019

Wulandari, H & Istiana K. (2020). Peran Bidan, Peran kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 19 No. 2, hal:73-80

Sir, S. G., Aritonang, E. Y., & Jumirah, J. (2021). Praktik Pemberian Makanan dan Praktik Kesehatan dengan Kejadian Balita dengan Gizi Kurang. Journal of Telenursing (JOTING), 3(1), 37–42. https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2091

Published

2021-09-30

How to Cite

Bukit, D. S., Keloko, A. B., & Ashar, T. (2021). Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Pencegahan Stunting di Desa Tuntungan 2 Kabupaten Deli Serdang. Tropical Public Health Journal, 1(2), 67-71. https://doi.org/10.32734/trophico.v1i2.7264