The Increasing Capacity of Rice Farmers through the Role Agricultural Extension

Authors

  • Nurlailah Bakari Study Program of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Sintuwu Maroso University, Indonesia
  • Andri Amaliel Managanta Study Program of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Sintuwu Maroso University, Indonesia
  • Meitry Tambingsila Study Program of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Sintuwu Maroso University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/injar.v4i3.6348

Keywords:

agricultural extension, capacity, rice farmers

Abstract

Agricultural extension agents are agents of change who are directly related to farmers The purpose of the extension is to change the behavior of farmers in terms of knowledge, attitudes, and skills so that farmers have a more prosperous life. Rice farmers in West Tojo District carry out farming activities that still rely on hereditary habits, causing farmers to lack the capacity to run food crop businesses, both technically in cultivation, harvesting, and marketing. The objectives of the study are (1) to determine the level of capacity of rice farmers in Kabalo Village Tojo Una-Una District and, (2) to determine the effect of the role of extension agents on increasing the capacity of rice farmers in Kabalo Village Tojo Una-Una District. This research was conducted from March 2020 to August 2020 in Kabalo Village West Tojo District Tojo Una-Una Regency. This study used a population sample of 56 rice farmers. Based on the results of this study, the role of agricultural extension agents had an effect on the success rate of rice farmers in Kabalo Village. Through increasing the role of extension workers, both facilitators, motivators, mediators, advisors, and communicators, could increase the capacity of farmers in managing capital, utilizing technology, labor, and marketing processes that benefit farmers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2020. Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah: Sulawesi Tengah, 2020. [Online]. Available: https://sulteng.bps.go.id/publication/2020.

M. Daniel, Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004.

A. A. Managanta, Sumardjo, D. Sadono, and P. Tjitropranoto, “Factors affecting the competence of cocoa farmers in Central Sulawesi Province”, Jurnal Penyuluhan, vol. 15, no. 1, pp.120–133, 2019.

Sumardjo, “Peran perguruan tinggi dalam pengembangan keilmuan sosiologi dan penyuluhan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan”, in Makalah Lokakarya Nasional, Menggagas Arah Pendidikan Sosiologi, dan Penyuluhan Pertanian Masa Depan, Jatinagor (ID): Universitas Padjadjaran, 2012.

Sumardjo, “Transformasi model penyuluhan pertanian menuju pengembangan kemandirian petani”, Ph.D. dissertation, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 1999.

A. A. Managanta, “The role of agricultural extension in increasing competence and income rice farmers”, Indonesian Journal of Agricultural Research, vol. 3, no. 2, pp. 77–88, 2020.

M. J. Jarmie, “Peranan ilmu penyuluhan pembangunan menuju pembangunan pertanian yang berwawasan agribisnis dalam pemberdayaan sumberdaya manusia menuju terwujudnya masyarakat madani”, in Prosiding Seminar (ed. H.R. Pambudi dan A.K Adhi), Bogor: Pustaka Wirausaha Muda, 2000.

S. Suriatna, Metode Penyuluhan Pertanian. Jakarta: PT. Medyatama Sarana Perkasa, 2002.

Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

A. A. Managanta, Sumardjo, D. Sadono, dan P. Tjitropranoto, “Kemandirian petani dalam meningkatkan produktivitas usahatani kakao di Provinsi Sulawesi Tengah”, Ph.D. dissertation, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2018.

A. A. Managanta, “Perbaikan produksi dan kualitas buah kakao melalui peningkatan kompetensi petani di Desa Sepe Kecamatan Lage Kabupaten Poso”, PRIMA. Journal of Community Empowering and Services, vol. 4, no. 2, pp. 70-77, 2020.

A. A. Managanta, Sumardjo, D. Sadono, dan P. Tjitropranoto, “Institutional support and role in increasing the interdependence of cocoa farmers in Central Sulawesi Province”, Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, vol. 6, no. 2, pp. 51–60, 2019.

A. A. Managanta, Sumardjo, D. Sadono, dan P. Tjitropranoto, “Interdependence of farmers and increasing cocoa productivity in Central Sulawesi Province, Indonesia”. The Journal of Economics and Sustainable Development, vol. 9, no 6, pp. 98–108, 2018.

T. Prijono, “Arah kebijaksanaan makro pemerintah dalam mengantisipasi pasar global”, presented at Seminar Bisnis STIEIPWI, Jakarta, 1995.

T. Mardikanto, Sistem Penyuluhan Pertanian, Surakarta: UNS Press, 2009.

N. Ismadani, “Pengaruh tingkat pendidikan formal dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan”, Jurnal Ilmu Pemerintahan, vol. 3, no. 1, pp. 291-302, 2015.

S. Nutfah, “Strategi pengembangan usahatani durian (Durio zibethinus Murr) di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala”, Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, vol. 4, no. 3, pp. 85-102, 2015.

E. M. Rogers, Diffusion of Innovations, 5th Ed. New York: Simon and Schuster Inc, 2003.

I. M. Manyamsari, “Karakteristik petani dan hubungannya dengan kompetensi petani lahan sempit”, Jurnal Agrisep, vol. 15, no. 2, pp. 58-74, 2014.

S. Nur, “Konflik, stres kerja dan kepuasan kerja pengaruhnya terhadap kinerja pegawai pada Universitas Khairun Ternate”, Jurnal EMBA, vol. 1, no. 3, pp. 739-749, 2013.

B. Suzana, J. Dumais, dan Sudarti, “Analisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani padi sawah di Desa Mopuya Uatara Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow”, Jurnal ASE, vol. 7, no. 1, pp. 38-47, 2011.

A. A. Managanta, Sumardjo, D. Sadono, dan P. Tjitropranoto, “Influencing factors the interdependence of cocoa farmers in Central Sulawesi Province, Indonesia”, Journal International Journal of Progr. Sci. and Tech., vol. 8, no. 1, pp. 106–113, 2018.

A. G. Kartasapoetra, Teknologi Penyuluhan Pertanian, Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Darmaludin, R. S. Suwarsono, dan E. Muljawan, “Peranan penyuluh pertanian dalam penguatan usaha tani bawang daun di Kecamatan Sukapura Kebupaten Probolinggo”, Jurnal Buana Sains, vol. 12, no. 1, pp. 71-80, 2012.

S. Narso, S. Amirudin, P. S. Asngari, dan P. Mulyono, “Persepsi penyuluh pertanian lapangan tentang perannya dalam penyuluhan pertanian padi di Provinsi Banten”, Jurnal Penyuluhan, vol. 8, no. 1, pp. 92-102, 2012.

Iskandar, H. Almutahar, dan M. Sabran, “Kajian sosiologi terhadap peran penyuluh kehutanan dalam pemberdayaan masyarakat pada pengelolahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Desa Tunggul Boyok Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau”, Jurnal Tesis PMIS-UNTAN, pp. 1-26, 2013.

A. N. Priyandika, “Analisis pengaruh jarak, lama usaha, modal, dan jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima konveksi (studi kasus di Kelurahan Purwodinatan Kota Semarang)”, M.S. thesis, Universitas Diponegoro, Semarang, 2015.

Widodo, Peran Sektor Informal di Indonesia, Yogyakarta: Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik (PSEKP) Universitas Gadjah Mada, 2005.

S. Sumarsono, Ekonomi Sumber Daya Manusia Teori dan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

A. Supratino, “Model peningkatan partisipasi petani sekitar hutan dalam mengelola hutan kemiri rakyat: kasus pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusaruang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan”, Ph.D. dissertation, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2011.

P. Kotler dan G. Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1, 13th Ed, Jakarta: Erlangga, 2012.

M. Kamruzzaman dan H. Takeya, “Capacity building of the vegetable and rice farmers in Bangladesh: JICA intervention”, Journal of Sustainable Agriculture, vol. 31, no. 3, pp.8–15, 2007.

R. L. Milestad, U. Westberg, U. Geber, dan J. Bjorklund, “Enhancing adaptive capacity in food systems: learning at farmers' markets in Sweden”, Journal of Ecology and Society, vol. 15, no. 3, pp. 29-46, 2010.

A. Milen, What do We Know about Capacity Building? An Overview of Existing Knowledge and Good Practice. Geneva: World Health Organization, Dept. of Health Serv. Prov., 2001

Published

2022-01-06

How to Cite

Bakari, N., Managanta, A. A., & Tambingsila, M. (2022). The Increasing Capacity of Rice Farmers through the Role Agricultural Extension. Indonesian Journal of Agricultural Research, 4(3), 174 - 186. https://doi.org/10.32734/injar.v4i3.6348