Analisis Pola Pemasaran Lobster yang diperdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat

Authors

  • Sri Novivi Lestari Universitas Bung Hatta
  • Suparno Universitas Bung Hatta
  • Harfiandri Damanhuri Universitas Bung Hatta

DOI:

https://doi.org/10.32734/jafs.v2i1.11270

Keywords:

Pola Pemasaran, Lobster, Kota Padang

Abstract

Lobster merupakan salah satu komunitas perikanan yang sangat pontensial dan bernilai ekonomis tinggi, diminati oleh pasar local maupun pasar luar negeri. Pemenuhan yang tinggi tersebut mendorong peningkatan upaya penangkapan lobster dari alam. Tujuan penelitian ini adalah sebagai informasi pola pemasaran dalam mengurangi dan menghindari dari kerusakan stok lobster di alam dengan mengkaji sumberdaya lobster saat ini yang di perdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara langsung. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dua pola pemasaran lobster di Kota Padang, Pola pertama dari Produksen (Nelayan) ke Agen selanjutnya ke pengencer dan ke konsumen. Pola Kedua dari produksen (nelayan) ke agen, dari agen ke pedangang pengumpul ke eksportir selajutnya ke pengencer dan ke konsumen. Pola pemasaran lobster yang diperdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat efisien dan tidak menyalahi aturan sebagaimana amanat dari Permen KP Nomor 17 tahun 2021 Tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp),dan Rajungan (Portunus spp) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boesono, H., Anggoro, S., & Bambang, A. N. (2011). Laju Tangkap dan Analisis Usaha Penangkapan Lobster (Panulirus sp.) dengan Jaring Lobster (Gillnet Monofilament) di Perairan Kabupaten Kebumen. Universitas Diponegoro. Jurnal Saintek Perikanan, 7(1): 77-87

Fauzi, M., Prasetyo, A. P., Hargiyatno, I. T., Satria, F., & Utama, A. A. (2013). Hubungan Panjang - Berat dan Faktor Kondisi Lobster Batu (Panulirus penicillatus) di Perairan Selatan Gunung Kidul dan Pacitan. Balai Penelitian Perikanan Laut Muara Baru. Jurnal Bawal, 3(2): 97-102.

Hardi, S., Budiyanto, & Siang, R. D. (2016). Analisis Keuntungan dan Strategi Pengembangan Usaha Lobster (Panulirus spp.) pada CV. Sea Queen Kota Kendari. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan, 4(1). 178-188

Hilal, K. (2016). Kepentingan Indonesia Melarang Ekspor Benih Lobster kr Vietnam Tahun 2015. Universitas Riau. Jurnal JOM Fisip, 3(2). 1-16

Irfannur., Wahju, R. I., & Riyanto, M. 2017. Komposisi Hasil Tangkapan dan Ukuran Lobster dengan Jaring Insang di Perairan Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Albacore, 1(2): 211-223.

Junaidi, M., Cakrawati, N., & Abidia, Z. (2010). Aspek Reproduksi Lobster (Panulirus spp.) di Perairan Teluk Ekas Pulau Lombok. Universitas Mataram. Jurnal Kelautan, 3(1). 29-35

Kadafi, M., Widaningroem, R., & Soeparno. 2006. Aspek Biologi dan Potensi Lestari Sumberdaya Lobster (Panulirus spp.) di Perairan Pantai Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Jurnal Perikanan, 8(1): 108-117.

Mahdiana, A., & Laurensia. (2010). Status Perikanan Lobster (Panulirus spp.) di Perairan Kabupaten Cilacap. Universitas Jendral Soedirman. Jurnal Sains Akuatik, 13(2): 52-57.

Munandar, R. A., Sarung, M. A., & Edwarsyah. (2018). Pengelolaan Perikanan Lobster (Panulirus sp.) dengan Metode Ecosystem Appproach to Fisheries Management di Kabupaten Simeuleu. Universitas Teuku Umar. Jurnal Perikanan Tropis, Vol. 5(1). 1-12.

Nurfiarini, A. & Wijaya, D. (2019). Estimasi Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Lobster Pasir (Panulirus homarus) di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek. Jurnal Perikanan, 25(3): 169-178.

Richard A. (1991). Recruitment habitats and nursery ground of the Amrican Lobster Homarus Americanus: ademographic bottleneck. Marine Ecology Progres Series, 69: 231-243

Romdhon, M. M., & Sukiyono, K. (2011). Pola Kemitraan Pemasaran Lobster di Kota Bengkulu. Jurnal Agrisep, 10(1): 126-137.

Suman, A., Hasanah, A., Pane, A. R. P., & Panggabeah, A. S. (2019). Penangkapan, Parameter Populasi serta Tingkat pemanfaatan Lobster Pasir (Panulirus homarus) dan Lobster Batu (Panulirus panicillatus) di Perairan Gunung Kidul dan Sekitarnya. Balai Riset Perikanan Laut. Jurnal Perikanan, 25 (3): 147-160.

Triyanti, R., & Yusuf, R., (2015). Analisis Manajemen Rantai Pasok Lobster (Studi Kasus di Kabupaten Simeulue, Aceh). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 10(2): 203-216.

Verianta, M. (2016). Jenis Lobster di Pantai Baron Gunung Kidul, Yogyakarta. [Skripsi]. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta

Viani, C. N., Pradana, A. E., & Rudianto, D. (2017). Kelayakan Usaha Penangkapan Juvenil Lobster dengan Jaring Nener di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi. Universitas Tulungagung. Prosiding Simposium Nasional Krustasea tahun 2017

Wandira, A., Ramli, M., & Halili. (2020). Jenis dan Kelimpahan Benih Lobster (Panulirus spp.) Berdasarkan Kedalaman di Perairan Desa Ranooha Raya, Kecamatan Moramo, Kabupaten Kunawe Selatan. Jurnal Sapa Laut, 5(2): 163-172.

Yusnaini., Nessa, M. N., Djawad, M. I., & Trijuno, D. D. 2013. Morfologi dan Morfometrik Perkembangan awal filosoma lobster mutiara (Panulirus Ornatus). Jurnal Aqua Hayati 9(1): 71-76

Published

2023-04-29

How to Cite

Lestari, S. N. ., Suparno, & Damanhuri, H. . (2023). Analisis Pola Pemasaran Lobster yang diperdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences , 2(1), 26-33. https://doi.org/10.32734/jafs.v2i1.11270