Studi Pengamatan Pemijahan Metode Semi Alami Parameter Fekunditas, Pembuahan, Daya Tetas Telur dan Sintasan Larva Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Desa Perbarakan, Deli Serdang
Studi Pengamatan Pemijahan Metode Semi Alami
DOI:
https://doi.org/10.32734/jafs.v1i1.8610Keywords:
Cyprinus carpio, ikan koi, pemijahan semi alamiAbstract
Saat ini kelompok budidaya ikan koi di Desa Perbarakan masih terfokus pada proses pemijahan alami sehingga perlu penerapan teknologi pemijahan semi alami yang dinilai dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi ikan koi. Metode eksperimen lapangan yang dilakukan dengan melakukan perbandingan pemijahan alami dengan pemijahan semi alami menggunakan induk ikan koi yang siap dipijahkan dengan perbandingan 2 : 1 yaitu 2 ekor jantan (Kohaku dan Shiro) dan 1 betina (Tancho sanke doitsu) dengan melalui parameter pengamatan fekunditas, derajat pembuahan, daya tetas telur dan sitasan larva. Hasil variasi nilai fekunditas pemijahan alami adalah 7000 butir dan pemijahan semi alami adalah 14.000 butir, derajat pembuhan telur (FR) pemijahan alami adalah 71,42% dan pemijahan semi alami sebesar 85,71%, selanjutnya persentase daya tetas telur ikan koi pada pemijahan alami adalah 90% dan pemijahan semi alami sebesar 95% , sintasan larva tertinggi pada pemijahan semi alami 78,26% sedangkan pada pemijahan alami 44,44%. Sehingga penggunaan bantuan hormon ovaprim dinilai dapat menghemat waktu proses pemijahan dan tingkat keberhasilan lebih tinggi dibandingkan dengan teknik pemijahan alami
Downloads
References
Andriani, Y., Wulandari, A.P., Pratama, R. I., & Zidni. I. (2019). Peningkatan Kualitas Ikan Koi (Cyprinus carpio) Di Kelompok PBC Fish Farm Di Kecamatan Cisaat, Sukabumi. Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol 5 (1): 33-38.
Bagenal, T. B. (1978). Methods for Assessment of Fish Production in Fresh Waters. Philadelphia: Backwell Scientific. 365 p.
[DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang. (2018). Laporan statistik perikanan Kabupaten Deli Serdang. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang
Effendie, M. I. (1979). Metode Biologi Perikanan. Bogor (ID): Yayasan Dewi Sri. 112 hlm.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Ishaqi, A.M.A & Sari, P.D.W. 2019. Pemijahan Ikan Koi (Cyprinus carpio) Dengan Metode Semi Buatan: Pengamatan Nilai Fekunditas, Derajat Pembuahan Telur dan Daya Tetas Telur. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 9 (2) : 216-224.
Kusrini, Sawung, C. & Anjang, B. P. (2015). Pengembangan Budidaya Ikan Hias Koi (Cyprinus carpio) Lokal Di Balai Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok. Jurnal Media Akuakultur, 10( 2): 71-78.
Murtidjo, B. A. (2001). Beberapa Metode Pembenihan Ikan Air Tawar. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Nandeesha, M. C., Rao, K. G., Jayanna, R., Parker, N. C., Varghese, T. J., Keshavanath, P., & Sheety, H. P. C. (1990). Induced spawning of Indian Mayor Carps Throught Single Aplication of Ovaprim. In : Hirano, R. and I. Hanyu (Eds). the Second Asian Fisheries Forum, Asian Fisheries Society, Indian Branch. Mangalore, India.
Prama, H., Nur, M., & Ayuzar, E. (2014). Pengaruh Penambahan Bahan Pengencer Sperma Terhadap Fertilitas Spermatozoa Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Acta Aquatica, 1(1): 46-52.
Putri, F. P., & Dewi, N. N. (2019). Growth monitoring of koi fish (Cyprinus carpio) in natural hatchery techniques in Umbulan, Pasuruan, East Java. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 236. 1755-1315.
Rachimi., Raharjo, E. I., & Sudarsono, A. (2015). Pengaruh Konsentrasi Penhyuntikan Hormon HCG Dan Ovaprim Terhadap Daya Tetas Telur Dan Sintasan Larva Ikan Kelabau (Osteochilus melanopleura Blkr.). Jurnal Ruaya. 5 : 11-17.
Sinjal, H. (2014). Efektifitas ovaprim terhadap lama waktu pemijahan, daya tetas telur dan sintasan larva ikan lele dumbo, Clarias gariepinus. Jurnal Budidaya Perairan, 2 (1): 14-21.
Telaumbanua, E. I., Sinaga, I., & Simamora, F. (2020). Efektivitas Penggunaan Ovaprim Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Pemijahan Ikan Mas (Cyprinus carpio). Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan, 2 (1): (32-40).
Yustina, A., & Darmawati. (2003). Daya Tetas dan Laju Pertumbuhan Larva Ikan Hias Betta Splendens di Habitat Buatan. Jurnal Natur Indonesia, 5(2): 129-132.
Woynarovich, E., & Horvart, L. (1980). The Artificial Propagation of Warm-Water Finfishes a Manual for Extention. FAO Fish. Tech. Pap. (201): 183 pp.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.