Analisis Pengaruh Partisipasi Tenaga Kerja dan Pendidikan Perempuan terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2010-2020
DOI:
https://doi.org/10.32734/ljsp.v2i1.11131Keywords:
kemiskinan, perempuan, pendidikan, tenaga kerja, ketidaksetaraanAbstract
Proporsi penduduk miskin di Indonesia relatif tinggi selama satu dekade terakhir. Oleh karena itu, langkah penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara holistik, dalam berbagai bidang kehidupan, dan terpadu. Perempuan umumnya lebih berisiko mengalami kemiskinan dibanding laki-laki dengan tingkat penyerapan tenaga kerja laki-laki yang masih jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan. Selain itu, faktor pendidikan juga membuktikan bahwa rata-rata perempuan hanya mengenyam pendidikan selama 7,5 tahun. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor penyebab kemiskinan perempuan di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dengan meneliti sumber-sumber yang ada seperti buku, artikel, dan jurnal penelitian sebelumnya. Metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linier berganda digunakan sebagai metode analisis. Variabel meliputi: Kemiskinan, pendidikan dan partisipasi angkatan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan perempuan Indonesia. Sedangkan variabel partisipasi angkatan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan perempuan di Indonesia, artinya variabel ini tidak berpotensi mempengaruhi kemiskinan perempuan di Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.