Penyederhanaan Pemilihan Umum di Indonesia melalui (Re)-desain Surat Suara
DOI:
https://doi.org/10.32734/ljsp.v2i2.13486Keywords:
penyederhanaan surat suara, pemilihan umum, IndonesiaAbstract
Penelitian ini mengamati pemilihan umum tahun 2019 untuk mengidentifikasi salah satu masalah yang paling disorot yaitu kompleksitas penyelenggaraannya, yang kemudian menyebabkan masalah turunan lainnya: banyaknya jumlah suara tidak sah, lamanya durasi teknis pemilihan dan kelebihan beban kerja bagi pekerja kepemiluan yang menyebabkan kematian. Dari kompleksitas itu, penelitian menjawab pertanyaan: apa yang menjadi faktor kompleksitas pemilu di Indonesia? dan bagaimana dari faktor tersebut, pemilu dapat disederhanakan? Tulisan ini menggunakan metode kualitatif, dengan mempelajari berbagai dokumen sebagai teknis analisis. Temuan dari tulisan ini menunjukkan banyaknya jenis surat suara menjadi titik sentral dari kompleksnya pemilu di Indonesia. Untuk itu, proses penyederhanaan pemilu berikutnya sangat penting diarahkan untuk memikirkan desain ulang terhadap surat suara. Menggunakan teori kesederhanaan Ockham, dan konsep pembuatan surat suara yang diatur dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, penelitian ini berupaya memberikan gambaran diskursus penyesuasian surat suara, dan sekaligus memberikan alternatif surat suara yang mengusung konsep penyederhanaan.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2023-09-30
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2023 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.