Optimalisasi BMN Idle sebagai Underlying Asset Sukuk Murabahah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32734/ljsp.v3i2.15776Keywords:
sukuk murabahah, beban keuangan, idle, barang milik negaraAbstract
Pengelolaan aset pemerintah hakikatnya digunakan sebagai efektivitas dari pelayanan masyarakat dan maksimasi penggunaan sumber daya. Dalam hal ini, aspek ekonomi makro yang terdekat adalah investasi yang dapat ditanamkan pada BMN pemerintah sehingga BMN pemerintah dapat bernilai ekonomis dan produktif. Apabila BMN tidak digunakan secara efisien maka yang terjadi adalah existing asset yang idle dan underutilized sehingga pemerintah harus memberikan effort lebih pada biaya yang dikeluarkan dan akan terjadi financial burden. Financial burden ini akan menyebabkan pembengkakan anggaran dari APBN. Oleh karena itu, pemerintah harus mengubah pola pikir dari yang sebelumnya mengeluarkan expense kemudian mengubah pengeluaran ini menjadi investment. Pada analisis kali ini penulis menggunakan metode content analysis yang merupakan teknik penelitian kualitatif yang menekankan pembahasan pada suatu informasi dan menggunakan metode scoping review yang menggunakan metode menganalisis literatur dari berbagai sumber secara mendalam. Kesimpulan dalam analisis ini adalah sukuk murabahah merupakan solusi yang ditawarkan untuk menjawab isu-isu yang telah disebut.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.