Landscape Management Facilitation of BUMDes Arih Ersada's Taman Seribu Bunga to Increase Agrotourism Attraction in Raya Village, Karo Regency

Authors

  • Kristiawan Hadinata Ginting Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/jst.v7i1.15385

Abstract

The target of rural development is village independence and prosperity, that can be achieved by managing village economic institutions, BUMDes (village-owned enterprises). BUMDes is a business entity where the village directly or mostly owns its capital through direct participation, derived from the village’s separated assets, to manage assets, provide services, and engage in other businesses for the welfare of the village community. When BUMDes is able to operate well, generate profits that contribute more to the village's income (PADes) and reduce its unemployment, then the village will be more independent and prosperous. North Sumatra Province has 5,417 village areas but based on the Developing Village Index (IDM), there are only 16 villages with independent status. This indicates that the rural development in North Sumatra still needs to be carried out continuously. In Karo Regency, there is an independent succeed village because it is able to utilize the potential of existing natural resources, namely Raya Village, Berastagi District. This village owns a BUMDes called Arih Ersada that manages the Taman Seribu Bunga Agrotourism business unit, which always needs to be maintained and improved, so that it continuously contributes optimally to the development and empowerment of the community in Raya Village. This service activity is trying to do something that will improve the quality and functionality of Taman Seribu Bunga Agrotourism through landscape management in order to increase visitors as an effort to increase BUMDES income and empower the Raya village community.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Qosjim, “Analisis kinerja BUMDes di Kabupaten Lumajang, [Analysis of BUMDes performance in Lumajang district]” Journal Ekuilibrium, Vol. 2, No. 1, pp.10-17. 2017.

A. D. Amalia and M. Syawie, “Pembangunan kemandirian desa melalui konsep pemberdayaan: suatu kajian dalam perspektif sosiologi, [Development of village self-reliance through the concept of empowerment: a study in the perspective of sociology]” Sosio Informa, Vol. 1, No. 2, pp. 175-188. 2015.

N. L. P. A. D. Puspayanthi, M. A. Wahyuni, and M. A. Prayudi, “Penguatan pengelolaan keuangan desa dan optimalisasi peran BUMDes untuk kemandirian desa pada desa di Kabupaten Jembrana, [Strengthening village financial management and optimizing the role of BUMDes for village independence in villages in Jembrana Regency]” E-journal S1 Ak Univ. Pend. Ganesha, Vol. 8, No. 2. 2017.

Mulyadi, Rinah, Safriadi, N. A. Azura, S. D. Fitri, N. Izzati, N. Ainni, Erzuraidah, Zainudin, “Strategi mengembangkan perekonomian desa melalui penguatan usaha BUMDES Unit Usaha Simpan Pinjam (U-USP) di Desa Parit Kebumen Kecamatan Rupat, [Strategies for developing the village economy through strengthening the BUMDES business of the Simpan Pinjam Business Unit (U-USP) in Parit Kebumen Village, Rupat District]” Tasnim Journal for Community Service, Vol. 3, No. 1. 2022.

H. A. Pradana, S. Fitriyanti, “Pemberdayaan dan percepatan perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan pendapatan asli desa, [Empowerment and acceleration of the development of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in improving the community's economy and increasing village original income]” Jurnal Kebijakan Pembangunan, Vol. 14, No. 2, pp. 133-146. 2019.

M. Ridwansyah, D. Hastuti, Heriberta, Syaparuddin, dan Emilia, “Penguatan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dengan memaksimalkan pemanfaatan berbagai fasilitas digital, [Strengthening BUMDes (Village-Owned Enterprises) by maximizing the use of various digital facilities]” Studium: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 1, No. 2. 2021.

A. T. Arindhawati, E. R. Utami, “Dampak keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (studi pada Badan Usaha Milik Desa [BUMDes] di Desa Ponggok, Tlogo, Ceper dan Manjungan Kabupaten Klaten), [The impact of the existence of Village-Owned Enterprises (BUMDes) on improving community welfare (study on Village-Owned Enterprises [BUMDes] in Ponggok, Tlogo, Ceper and Manjungan Villages, Klaten Regency)]” Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia, Vol. 4, No. 1, pp.43-55. 2020.

E. Yuliana, N. Alinsari, “Penerapan tata kelola Badan Usaha Milik Desa dalam mewujudkan sustainable development goals desa, [Implementation of Village-Owned Enterprises governance in realizing village sustainable development goals]” Owner: Riset & Jurnal Akuntansi, Vol. 6, No. 2. 2022.

R. Adawiyah, “Strategi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis aspek modal sosial (studi pada BUMDes Surya Sejahtera, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo), [Development strategy of Village-Owned Enterprises (BUMDes) based on social capital aspects (study on BUMDes Surya Sejahtera, Kedungturi Village, Taman Sub-district, Sidoarjo Regency)]” Kebijakan dan Manajemen Publik, Vol. 6, No. 3. 2018.

E. Y. Agunggunanto, F. Arianti, E. W. Kushartono, dan Darwanto, “Pengembangan desa mandiri melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), [Development of independent villages through the management of Village-Owned Enterprises (BUMDes)]” Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, Vol. 13, No. 1, pp.67-81. 2016.

H. S. Mulyani, D. Sudirno, M. I. D. Juliana, “Penguatan pengelolaan keuangan desa dan optimalisasi peran BUMDes terhadap kemandirian desa, [Strengthening village financial management and optimizing the role of BUMDes on village independence]” JAKSI, Vol. 2, No. 1, pp.87-98. 2021.

Indonesia. Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Peringkat Nilai Rata – Rata Indeks Desa Membangun Tahun 2022. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 2022.

I. D. Mendena Kania, A. Setiobudi, “Identifikasi potensi agrowisata di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, [Identification of agritourism potential in Berastagi District, Karo Regency, North Sumatra]” dalam Prosiding FTSP. Bandung: Institut Teknologi Nasional Bandung. 2023. pp. 1866-1871.

E. M. G. Simanjuntak, B. S. Laksmono.” Analisis kebijakan pengelolaan dana desa menuju desa mandiri (keberhasilan Desa Raya Berastagi menjadi desa mandiri), [Analysis of village fund management policies towards independent villages (the success of Raya Berastagi Village in becoming an independent village)]” Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), Vol. 7, No. 1. 2023.

Musyawaroh, T. J. Daryanto, U. Mustaqimah, “Strategi penataan lahan BUMDes Puntukrejo Ngargoyoso Karanganyar sebuah penerapan konsep agrowisata, [Land arrangement strategy of BUMDes Puntukrejo Ngargoyoso Karanganyar an application of agritourism concept]” Arsitektura, Vol. 19, No. 1, pp.25-36. 2021.

K. Islamiah, R. Anwar, dan V. D. Damayanti, “Rencana lanskap wisata edukasi Kebun Anggrek di Taman Kyai Langgeng Kota Magelang, [Orchid Garden educational tourism landscape plan in Kyai Langgeng Park, Magelang City]” Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, vol. 7, no. 1, pp.85-99. 2020.

R. D. Nur’aini, G. L. Nur Rahmah, dan T. Septiawan, “Pengaruh desain lansekap terhadap perilaku pengunjung pada Taman Kota Liwan Lake Park Guangzhou, China, [The influence of landscape design on visitor behavior at Liwan Lake City Park Guangzhou, China]” dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, 17 Oktober 2018. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.

M. Ruswan, “Analisis pengaruh elemen lanskap terhadap kualitas estetika lanskap Kota Depok, [Analysis of the influence of landscape elements on the aesthetic quality of Depok City landscapes]” Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2006.

E. Wahyuni, Qomarun, “Identifikasi lansekap elemen softscape dan hardscape pada Taman Balekambang Solo, [Identification of landscape softscape and hardscape elements in Balekambang Park Solo]” Sinektika, vol. 13, no.2. 2013.

I. Nabila, I. D. A. S. Yudhari, I. A. L. Dewi, “Analisis tingkat kepuasan pengunjung terhadap Agrowisata Taman Edelweis di Kabupaten Karangasem Bali, [Analysis of the level of visitor satisfaction with Edelweiss Park Agrotourism in Karangasem Regency Bali]” Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, Vol. 11, No. 1. 2022.

U. Lestariningsih, A. Setiadi, dan H. Setiyawan “Analisis pengaruh agrowisata terhadap peningkatan pendapatan petani bunga krisan di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, [Analysis of the effect of agro-tourism on increasing the income of chrysanthemum flower farmers in Bandungan District, Semarang Regency.]” Agrisaintifika Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol. 2, No. 1. 2018.

Published

2024-07-04

How to Cite

Ginting, K. H. (2024). Landscape Management Facilitation of BUMDes Arih Ersada’s Taman Seribu Bunga to Increase Agrotourism Attraction in Raya Village, Karo Regency. Journal of Saintech Transfer, 7(1), 52-60. https://doi.org/10.32734/jst.v7i1.15385