Hubungan pendapatan dan pengetahuan gizi ibu dengan ketahanan pangan keluarga di Kabupaten Tapanuli Tengah
DOI:
https://doi.org/10.32734/trophico.v2i1.8654Keywords:
balita, ketahanan pangan, stuntingAbstract
Rumah tangga ketika mampu dalam pemenuhan akan pangan, baik dari sisi kuantitas, kualitas, ataupun jenisnya berdasarkan kondisi kebudayaan di tempat tersebut disebut ketahanan pangan dalam rumah tangga. Jika hal tersebut yang tidak tercukupi bisa mengakibatkan pemenuhan makanan menurun serta akan menyebabkan status gizi orang tersebut terganggu. Salah satu masalah gizi yang dijumpai di Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, adalah masalah stunting yaitu ditemukan 5 balita sangat pendek (13,19%) dan 31 balita (86,1%) pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendapatan dan pengetahuan ibu mengenai gizi dengan ketahanan pangan keluarga di wilayah pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 136 keluarga dengan balita stunting. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik multistage sampling, dan uji statistik menggunakan uji chi – square. Hasil penelitian memperoleh bahwa ada hubungan antara pendapatan dengan ketahanan pangan keluarga (p value = 0,005 < α), dan ada hubungan pengetahuan gizi ibu dengan ketahanan pangan keluarga (p-value = 0,037 < α). Dapat disimpulkan bahwa pendapatan dan pengetahuan gizi ibu memiliki hubungan signifikan dengan ketahanan pangan keluarga di wilayah pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah.
Downloads
References
Arene & Anyaeji. (2010). Determinants of Food Security among Households in Nsukka Metropolis of Enugu State, Nigeria. Pakistan Journal of Social Sciences (PJSS), 30(1), 9-16.
Aritonang, E., Sudaryati, E., & Tarigan, R. (2019). The Relationship Between Social, Economy and Fruit Consumption Behaviors Among Vocational Students. International Journal of Nursing and Health Services, 2(3), 189-197.
Badan Pusat Statistik Tapanuli Tengah. (2019). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tapanuli Tengah 2019. https://tapanulitengahkab.bps.go.id/publication/2019/12/27/c3887e82184284a8aa5a7500/statistik kesejahteraan-rakyat-kabupaten-tapanuli-tengah-2019.html
Bur, T. N., Picauly, I., Riwu, R. R. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pola Konsumsi Pangan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Jurnal Pazih_Pergizi Pangan DPD NTT, 2(1), 1060-1069
Halik, A. (2007). Ketahanan Pangan Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus di Desa Pammusureng, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone). Jurnal Agrisistem. 3(2), 44-71
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2020). Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020 - 2024. http://perencanaan. setjen.pertanian.go.id/public/upload/file/20200626095809Renstra-2020-2024-web.pdf
Kristiyanti, M. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui Pendekatan Iczm (Integrated Coastal Zone Management). Jurnal Unisbank Semarang, 2(15), 752-760.
P2PTM Kemenkes RI. (2018). Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-melitus-dan-gangguan-metabolik/cegah-stunting-dengan-perbaikan-pola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi.
Purba, S. S., Aritonang, E. Y., & Nasution, Z. (2019). Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Anam Kabupaten Simalungun. Jurnal Kesehatan Pena Medika, 9(1),
Susanti, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta Tahun 2017. [Skripsi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan]. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1749/
Susilowati, H. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan Srandakan Bantul. (Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta). Fakultas Ekonomi, Yogyakarta.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Tropical Public Health Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.