ANALISA SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO TERHADAP PENGELASAN BAJA AISI 1045 DENGAN METODE SMAW DAN GTAW PADA ARUS 100 AMPERE
DOI:
https://doi.org/10.32734/dinamis.v9i2.8445Keywords:
Las SMAW, Las GTAW, Baja AISI 1045, Sambungan lasAbstract
Pengelasan adalah proses penyambungan logam atau non-logam yang dilakukan dengan memanaskan material yang akan disambung hingga temperatur las, yang dilakukan dengan atau tanpa menggunakan tekanan dan dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi. Salah satu teknik pengelasan adalah dengan pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) dan GTAW (Gas Tungsen Arc Welding). Dengan las tersebut kita dapat menyambung logam seperti: Aluminium, Tembaga, Carbon Steel, dan Stainless Steel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik, struktur mikro, dan kekuatan sambungan las pada Baja AISI 1050. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan tungsten TG-S50 untuk las GTAW dan elektroda E-6013 untuk las SMAW pada arus 100 Ampere dengan sambungan kampuh V 60o. Metode pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dengan metode Brinell Hardness Tester, uji tarik dengan Tensile Tester, dan uji struktur mikro dengan Metallurgycal Microscope. Hasil rata-rata dari uji kekerasan Brinell didapat sifat mekanik baja AISI 1045 las SMAW pada daerah las dengan elektroda E-6013 pada arus 100 A adalah 160,04 BHN dan las GTAW dengan filer TG-S50 pada arus 100 A adalah 172,53 BHN. Nilai rata-rata tegangan las SMAW dengan elektroda E-6013 pada arus 100 A adalah 323,14 MPa dan las GTAW dengan filler TG-S50 pada arus 100 A adalah 411,57 MPa. Bentuk struktur mikro pada daerah lasan dengan pengelasan GTAW memiliki struktur mikro yang lebih kecil dibandingkan dengan pengelasan SMAW, hal ini membuktikan bahwa nilai kekerasan pada daerah lasan GTAW lebih besar dari pada nilai kekerasan pada daerah lasan SMAW.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Dinamis : Scientific Journal Mechanical Engineering
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.