Absennya Agenda Reforma Agraria, Kedaulatan Pangan, dan Redistribusi dalam Arena Politik Formal Indonesia

Authors

  • Fredick Broven Ekayanta Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/jkakp.v1i2.10076

Keywords:

elite partai, gerakan sosial, calon presiden, kritik, oligarki

Abstract

Fenomena politik yang kerap muncul menjelang pemilihan umum di Indonesia adalah tingginya intensitas pertemuan antarelite partai politik untuk membicarakan potensi koalisi. Fenomena ini merupakan implikasi dari regulasi pemilihan presiden yang memiliki ambang batas yang cukup besar, sementara tidak ada partai politik yang mendapatkan suara mayoritas. Fenomena ini terjadi sejak Maret 2022 hingga setidaknya Oktober 2022 dalam mempersiapkan pilpres tahun 2024. Dengan menggunakan paradigma kritik sosial yang secara sederhana memiliki asumsi bahwa setiap manusia itu bebas dan otonom tetapi ada struktur yang menghambat kebebasan dan otonomi itu sehingga struktur tersebut harus dikritik, tulisan ini berargumen bahwa fenomena tersebut menunjukkan dominasi dari oligarki dalam arena politik formal di Indonesia, dan pada saat yang bersamaan menyingkirkan gerakan sosial dari akar rumput yang memiliki agenda seperti reforma agrarian, kedaulatan pangan, dan redistribusi. Hal ini menggambarkan semakin terkonsolidasinya kepentingan elite dalam mengendalikan politik Indonesia, sehingga memerlukan strategi gerakan sosial yang baru untuk memperjuangkan agenda-agenda reformisnya. Tulisan ini berargumen bahwa kondisi ini akan terus berlangsung selama gerakan sosial yang ada tidak mampu mengambil alih kontrol dan kendali atas arena politik formal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anugrah, I. (2019). Persoalan Agraria dan Demokrasi di Indonesia. Prisma, Vol 38 No 3, 3-16.

Anugrah, I. (2020). The Illiberal Turn in Indonesian Democracy. The Asia-Pacific Journal, Vol 18 No 1, 1-17.

Aspinall, E., & Mietzner, M. (2019). Indonesia's democratic paradox: competitive elections amidst rising illiberalism. Bulletin of Indonesian Economic Studies, Vol 55 No 3, 295-317.

Chaterine, R. N. (2022, Juni 2). Pertemuan Empat Setengah Jam Prabowo dan Surya Paloh . Retrieved from kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2022/06/02/07480291/pertemuan-empat-setengah-jam-prabowo-dan-surya-paloh

Fatah, E. S. (2004, April 19). Koalisi. Retrieved from tempo.co: koran.tempo.co

Guba, E. (1990). The Paradigm Dialog. Newbury Park: Sage.

Hadiz, V. (2017). Indonesia's year of democratic setbacks: towards a new phase of deepening illiberalism? Bulletin of Indonesian Economic Studies, Vol 53 No 3, 261-278.

Hadiz, V., & Robison, R. (2013). The Political Economy of Oligarchy and the Reorganization of Power in Indonesia. Indonesia, Vol 96, 35-57.

Hamdi, I. (2022, April 12). Bertumpu pada Gerakan Mahasiswa. Retrieved from tempo.co: https://koran.tempo.co/read/nasional/473097/gerakan-sosial-dan-demokrasi-di-indonesia-saat-ini-bergeser-dari-agenda-reformasi

Mantalean, V. (2022, Maret 29). AHY-Surya Paloh Bertemu, Demokrat dan Nasdem Sepakat Tolak Penundaan Pemilu. Retrieved from kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2022/03/29/13023941/ahy-surya-paloh-bertemu-demokrat-dan-nasdem-sepakat-tolak-penundaan-pemilu

Mietzner, M. (2016). Coercing loyalty: coalitional presidentialism and party politics in Jokowi's Indonesia. Contemporary Southeast Asia, Vol 38 No 2, 209-232.

Nelfira, W. (2022, Agustus 22). Temui Surya Paloh, Puan Maharani: Ditugaskan Ibu Ketua Umum. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/news/read/5048646/temui-surya-paloh-puan-maharani-ditugaskan-ibu-ketua-umum

Prastiwi, D. (2022, September 25). liputan6.com. Retrieved from 6 Hal Terkait Pertemuan Puan Maharani dan Cak Imin di TMP Kalibata: https://www.liputan6.com/news/read/5079509/6-hal-terkait-pertemuan-puan-maharani-dan-cak-imin-di-tmp-kalibata

Power, T. (2018). Jokowi's authoritarian turn and Indonesia's democratic decline. Bulletin of Indonesian Economic Studies, Vol 54 No 3, 307-338.

Raffiudin (ed), R. (2014). Panduan Praktis Metode Penelitian Sosial. Depok: Puskapol.

Rainditya, D. R. (2022, September 16). Partai Politik dan Harapan Kosong Pemilu 2024. Retrieved from IndoProgress: https://indoprogress.com/2022/09/partai-politik-dan-harapan-kosong-pemilu-2024/

Saputra, M. G. (2022, Agustus 13). Ini 5 Poin Deklarasi Koalisi Gerindra-PKB. Retrieved from merdeka.com: https://www.merdeka.com/politik/ini-5-poin-deklarasi-koalisi-gerindra-pkb.html

Slater, D. (2018). Party Cartelization, Indonesian-Style: Presidential Power-Sharing and the Contingency of Democratic Opposition. Journal of East Asian Studies, Vol 18, 23-46.

Sulistyo, P. D. (2022, Juni 18). Bertemu 2 Jam dengan Muhaimin, Prabowo: Sudah Ada Titik Kesepakatan. Retrieved from kompas.id: https://www.kompas.id/baca/polhuk/2022/06/18/bertemu-dua-jam-dengan-muhaimin-prabowo-sudah-ada-titik-kesepakatan

Tempo, M. (2014). "Sejarah Baru Sedang Kita Buat". Jakarta : Majalah Tempo.

Virgiawan, R. (2022, Juni 23). Surya Paloh-Ahmad Syaikhu Bertemu, NasDem dan PKS Hasilkan 3 Titik Temu. Retrieved from cakra.news: https://cakra.news/surya-paloh-ahmad-syaikhu-bertemu-nasdem-dan-pks-hasilkan-3-titik-temu/

Wahyu, Y. (2022, September 29). Riset: Kepastian Koalisi Parpol Dibutuhkan Pemilih. Harian Kompas.

Wijaya, H. (2021). Evolusi Oligarki di Indonesia. In Wijayanto, A. P. Budiatri, & H. P. Wiratraman, Demokrasi tanpa Demos: Refleksi 100 Ilmuwan Sosial Politik tentang Kemunduran Demokrasi di Indonesia (pp. 822-830). Depok: LP3ES dan Universitas Diponegoro.

Winters, J. (2013). Oligarchy and Democracy in Indonesia. Indonesia, Vol 96, 11-33.

Yahya, A. N. (2022, September 4). Tiga Poin Hasil Pertemuan Prabowo dan Puan di Hambalang. Retrieved from kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2022/09/04/21240981/tiga-poin-hasil-pertemuan-prabowo-dan-puan-di-hambalang

Zaki, M. F. (2022, Juni 5). 3 Poin yang Disepakati Ketua Umum Parpol Koalisi Indonesia Bersatu. Retrieved from tempo.co: https://nasional.tempo.co/read/1598497/3-poin-yang-disepakati-ketua-umum-parpol-koalisi-indonesia-bersatu

Published

2022-10-31

How to Cite

Ekayanta, F. B. (2022). Absennya Agenda Reforma Agraria, Kedaulatan Pangan, dan Redistribusi dalam Arena Politik Formal Indonesia. Jurnal Kajian Agraria Dan Kedaulatan Pangan (JKAKP), 1(2), 30-36. https://doi.org/10.32734/jkakp.v1i2.10076