ETIKA PUBLIKASI

Pernyataan Etika Publikasi dan Malpraktek

ETIKA PUBLIKASI

Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan publikasi naskah pada Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) yang dikelola oleh Penerbit TALENTA Universitas Sumatera Utara.

1. Panduan Etika untuk Publikasi Jurnal

Penerbitan sebuah naskah memerlukan pertimbangan terkait etika. Hal ini juga berlaku di Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP). Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) menerbitkan artikel yang dikaji secara teoritis dan empiris dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan untuk diimplementasikan dalam membangun perekonomian suatu negara. Dengan demikian, jaringan pengetahuan yang koheren dan bernilai perlu dilakukan dalam Pedoman Etika publikasi Jurnal. Hal ini merefleksikan hasil kerja penulis dan institusi pendukung.

Artikel dalam Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) ditelaah oleh rekan sejawat untuk mendukung dan mencapai metode ilmiah. Penting untuk menyepakati standar perilaku etis yang diharapkan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan publikasi naskah, termasuk penulis, editor, reviewer, penerbit, dan publik.

Penerbit TALENTA Universitas Sumatera Utara sebagai penerbit Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) mengemban amanah dalam setiap tahapan penerbitan dengan sangat serius dan melaksanakannya dengan etika dan tanggung jawab lainnya. Penerbit TALENTA Universitas Sumatera Utara berkomitmen untuk memastikan bahwa penyiaran, pencetakan ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak memiliki dampak atau pengaruh terhadap keputusan editorial.

2. Keputusan Penerbitan

Sebelum menerbitkan Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) baik secara online maupun cetak, Pemimpin Redaksi yang bertanggung jawab atas penerbitan meminta masukan dari editor lain serta dukungan dari mitra bestari. Hal ini juga mendasari langkah-langkah penerbitan jurnal, yang dimulai dari penyerahan naskah untuk ditinjau oleh editor, pengecekan oleh reviewer, pengecekan tata letak, plagiarisme, dan pengecekan hak cipta. Proses ini berada di bawah pengawasan Pemimpin Redaksi dan editor lain yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan penerbitan artikel di Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP)

 

3. Non-diskriminasi

Dalam setiap penerbitan Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP), para editor dan reviewer mengevaluasi naskah berdasarkan konten ilmiahnya saja tanpa mengaitkan dengan ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik penulis. Hal ini demi menjunjung tinggi etika penerbitan Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) yang non-diskriminasi.

4. Kerahasiaan

Setiap artikel yang dimuat dalam Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) dijamin kerahasiaannya sebagai informasi yang berharga. Oleh karena itu, para editor dan reviewer tidak diizinkan untuk mengungkapkan banyak informasi yang terkait dengan jurnal kepada siapa pun. Hal ini termasuk para penulis, pengulas, tim editorial, dan penerbit. Mereka hanya diizinkan untuk mengungkapkan apa yang relevan dan sesuai.

5. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan

Setiap materi yang tidak dipublikasikan akan diungkapkan di bawah naskah yang dikirimkan dan tidak akan digunakan oleh dewan editorial dan reviewer dalam penelitian mereka

 

TUGAS DAN KEWAJIBAN PENINJAU

1. Kontribusi terhadap keputusan editorial

Penerbitan naskah dalam Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) melibatkan penelaah di bidang terkait. Keputusan reviewer berkontribusi pada keputusan editor untuk setiap naskah. Jurnal ini menggunakan proses tinjauan double-blind. Hasil dari review akan dikirimkan kembali kepada penulis oleh editor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas tulisan penulis.

2. Ketepatan waktu

Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) menghargai ketepatan waktu dalam publikasi dan penyampaian informasi kepada penulis. Setiap naskah yang masuk ke Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) akan diinformasikan kepada penulis dan reviewer untuk diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika reviewer tidak dapat menyerahkan tepat waktu, editor akan memutuskan untuk menggantinya dengan reviewer lain yang lebih berkualitas. Hal ini untuk memastikan bahwa waktu publikasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

3. Privasi dan Kerahasiaan

Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) dikelola oleh Penerbit TALENTA Universitas Sumatera Utara dengan dukungan editor dan mitra bestari. Setiap naskah yang masuk akan dijaga kerahasiaannya oleh editor, penelaah dan penerbit. Dengan adanya double-blind review, setiap naskah hanya dapat didiskusikan isinya oleh editor dan penulis.

 

4. Standar Objektivitas

Setiap naskah yang masuk ke Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) wajib dievaluasi oleh editor dan reviewer berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Namun demikian, komentar dan tinjauan oleh editor dan reviewer harus menghormati penulis. Setiap peninjau wajib konsisten dengan keputusan dan rekomendasi editor dan penulis.

5. Kutipan Referensi / Ucapan Terima Kasih

Reviewer wajib membuat daftar pustaka yang digunakan dalam naskah yang diserahkan oleh penulis melalui editor. Setiap sumber harus diperiksa keabsahan dan kebaruannya, dan diperoleh dari situs jurnal yang terpercaya.

6. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan

Setiap informasi atau ide spesifik yang diperoleh melalui proses peer-review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Reviewer tidak boleh mempertimbangkan naskah yang mengandung konflik kepentingan yang berasal dari hubungan kompetitif, kolaboratif, atau hubungan lain atau juga hubungan dengan penulis, perusahaan atau lembaga lain yang terkait dengan penelitian.

 

 TUGAS DAN KEWAJIBAN PENULIS

1. Standar Pelaporan

Semua penulis berkewajiban untuk menyajikan informasi yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam karya-karya yang dikirimkan ke Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP). Data yang disajikan harus dikutip dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Referensi harus ditulis dalam artikel. Segala bentuk penipuan atau pernyataan yang tidak akurat yang dibuat dengan sengaja merupakan tindakan yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

2. Akses dan Penyimpanan Data

Penulis dapat dimintai penjelasan terkait data dan informasi yang ditulis dalam naskah. Oleh karena itu, penulis berkewajiban untuk memberikan data dan informasi kepada editor dan reviewer secara tepat waktu. Hal ini untuk mempermudah proses koreksi terhadap artikel yang masuk berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP).

3. Orisinalitas dan Plagiarisme

Penulis harus memastikan bahwa karya tersebut asli. Mereka harus membuat kutipan yang tepat setiap kali menggunakan kata atau karya orang lain. Jika ditemukan adanya plagiarisme atau masalah dengan kutipan yang ditemukan dalam karya penulis, maka naskah akan secara otomatis ditolak. Kebijakan lengkap terkait plagiarisme dapat dilihat di Kebijakan Plagiarisme.

 

 

4. Publikasi Ganda, Berlebihan, atau Bersamaan

Setiap kali seorang penulis mengirimkan naskah untuk dipublikasikan di Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP), seseorang tidak diperbolehkan mengirimkan naskah tersebut ke penerbit lain secara bersamaan. Tindakan ini dianggap tidak etis. Dengan demikian, naskah tersebut tidak akan diterima.

5. Pengakuan Sumber.

Setiap naskah yang dikirim oleh penulis ke Jurnal kajian agraria dan kedaulatan pangan (JKAKP) harus memberikan pengakuan dan penghargaan yang tepat kepada penulis yang dikutip. Semua pengakuan harus ditulis dengan jelas dalam Daftar Referensi.

6. Kepengarangan Makalah.

Kepenulisan harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penelitian yang dilaporkan dalam naskah yang dikirimkan. Penulis yang tercantum dalam naskah memiliki tanggung jawab untuk terus memberi tahu rekan penulis lainnya tentang proses peninjauan. Jika naskah diterima, semua penulis diwajibkan untuk memberikan dan menandatangani pernyataan bahwa penelitian tersebut adalah karya asli mereka.

7. Bahaya dan subjek manusia atau hewan

Jika penelitian menggunakan bahan kimia, prosedur atau alat yang mungkin mengandung bahaya yang biasanya tidak melekat pada penggunaan tersebut, penulis harus mengidentifikasi dengan jelas semua hal tersebut dalam teks.

8. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan.

Semua penulis harus mengungkapkan dalam naskah mereka semua hal yang mendukung mereka untuk menyelesaikan penelitian. Semua dukungan keuangan untuk penelitian harus diungkapkan.

9. Kesalahan mendasar dalam karya yang diterbitkan

Ketika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidaktepatan yang signifikan dalam karyanya yang dipublikasikan, penulis berkewajiban untuk segera memberi tahu editor atau penerbit jurnal dan bekerja sama dengan editor untuk menarik atau memperbaiki penelitian.