Analisis Jaringan Interaksi Momentum Hari Tani Di Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.32734/jkakp.v1i2.9799Keywords:
Hari Tani, Social Network AnalysisAbstract
Permasalahan sektor pertanian di Indonesia memiliki berbagai persoalan. Mulai dari persoalan kesejahteraan petani, dan konflik agraria yang berlangsung lama. Akibatnya kedaulatan pangan menjadi terancam. Momentum hari pertanian menjadi salah satu kesempatan melihat permasalahan sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola distribusi dan menemukan pemain kunci dalam distribusi percakapan hari tani di media sosial. Metode menggunakan Social Network Analysis (SNA). Hasil menunjukkan jaringan yang terbentuk memiliki keterikatan antar aktor yang kuat. Isu pertanian menarik perhatian aktor untuk terlibat dalam percakapan, sehingga memunculkan aktor dominan. Interaksi yang terjadi tidak berlangsung lama, dan terdapat penurunan interaksi dihari. Wacana yang berkembang di hari pertanian tentang kesejahteraan petani, pupuk dan kedaulatan agraria. Wacana ini yang mengerakkan berbagai aktor untuk terlibat dalam interaksi
Downloads
References
Anwar, M. T. (2018). Analisis pola persebaran pornografi pada media sosial dengan social network analysis. Jurnal Buana Informatika, 9(1), 43–52.
BPS.go.id. (2022). Produksi Padi Tahun 2021 Turun 0,43 persen (Angka Tetap)Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/03/01/1909/produksi-padi-tahun-2021-turun-0-43-persen--angka-tetap-.html
Databoks.katadata.co.id. (2022). Pengguna Twitter Indonesia Masuk Daftar Terbanyak di Dunia, Urutan Berapa? https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/pengguna-twitter-indonesia-masuk-daftar-terbanyak-di-dunia-urutan-berapa
Dataindonesia.id. (2022a). Konflik Agraria Paling Banyak Terjadi di Sektor Perkebunan. https://dataindonesia.id/ragam/detail/konflik-agraria-paling-banyak-terjadi-di-sektor-perkebunan
Dataindonesia.id. (2022b). Krisis Petani Muda di Negara Agraris. https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/krisis-petani-muda-di-negara-agraris
Ikhsani, I. I. I., Tasya, F. E., Sihidi, I. T., Roziqin, A., & Romadhan, A. A. (2020). Arah Kebijakan Sektor Pertanian di Indonesia untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 5(2), 134–154.
Indainanto, Y. I., Nasution, F. A., & Saraan, M. I. K. (2022). Observing Indonesia’s Agrarian Conflict During The Covid-19 Pandemic. Journal of Peasants’ Rights, 1(2), 10–20.
Iriani, A., & Priyanto, S. H. (2013). Modeling of employee relationship in SME batik: case study of Windasari batik. Asian Journal of Management Sciences and Education, 2(4).
Kim, J., & Hastak, M. (2018). Social network analysis: Characteristics of online social networks after a disaster. International Journal of Information Management, 38(1), 86–96.
Kompas.com. (2022). Data BPS: Sektor Pertanian Serap Lapangan Kerja Tertinggi di Tahun 2022 Halaman all - Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2022/05/09/170000926/data-bps--sektor-pertanian-serap-lapangan-kerja-tertinggi-di-tahun-2022?page=all
Luo, Q., & Zhong, D. (2015). Using social network analysis to explain communication characteristics of travel-related electronic word-of-mouth on social networking sites. Tourism Management, 46, 274–282.
Nasution, F. A., Indainanto, Y. I., Anshari, A., Saraan, M. I. K., Pardede, P. D. K., & Fahreza, I. (2022). Urban Agriculture Development in Medan City Towards Food Sovereignty. Journal of Peasants’ Rights, 1(2), 25-30.
Serrat, O. (2017). Social network analysis. In Knowledge solutions (pp. 39–43). Springer.
Setiawati, T. W., Mardjo, M., & Paksi, T. F. M. (2019). Politik Hukum Pertanian Indonesia Dalam Menghadapi Tantangan Global. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(3), 585–608.
Thamrin, M. H., Ridho, H., & Nasution, F. A. (2021). Institutional Coordination of Flood Control At Medan City in Mebidangro Cooperation Scheme. Sosiohumaniora, 23(3).