Evaluasi Produksi Minyak Mentah Gross Profit Worth(GPW), Margin,Proses Blending dan Kolaborasi Rantai Pasok
DOI:
https://doi.org/10.32734/jsti.v21i2.1225Abstract
Timur Tengah merupakan penghasil minyak mentah yang sebagian besar pendistribusiannya dilakukan di benua Asia. Berdasarkan data dari BP Statistical Review Of World Energy 2018, konsumsi energi Indonesia meningkat sebesar 5,0%, yaitu 175,2 juta ton, yang merupakan peningkatan terbesar dalam lima tahun terakhir. Konsumsi energi berada di wilayah Jawa dan sekitarnya. PT. Unit Pengilangan Pertamina (RU) IV Cilacap memproses minyak mentah domestik dan impor minyak mentah sebagai bahan baku. Pemrosesan minyak mentah dipengaruhi oleh Gross Profit Worth (GPW) dalam minyak mentah yang diproduksi. GPW pada Agami -7,66 minyak mentah impor pada bulan Januari dan -6,45 pada bulan Februari. Margin diperoleh 1.046,04 pada bulan Januari. Sementara itu, berdasarkan harga minyak yang relatif mahal, maka hal tersebut diatasi dengan proses Blending dilakukan meningkatkan Octane Number (ON) dan mencari minyak mentah alternatif daripada minyak mentah impor. Dan masalah yang dialami pada realita di lapangan yakni kelebihan waktu bongkar muat yang disebut dengan Demurrage. Beberapa faktor di atas menunjukkan bahwa diperlukan inovasi dalam hal rantai pasokan dan energi alternatif dari penggunaan minyak mentah impor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2019 Jurnal Sistem Teknik Industri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara as the publisher of the journal.
Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or medium will be allowed.