Penyerangan terhadap Pasukan UNIFIL oleh Israel dalam Perspektif Hukum Internasional

Authors

  • Mochamad Valri Veriandy Universitas Sumatera Utara
  • Alie Zainal Abidin Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang
  • Dewi Cahyandari Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.32734/nlrjolci.v3i2.18676

Keywords:

Hukum Internasional, Kejahatan Perang, UNIFIL

Abstract

Penelitian ini menganalisis penyerangan terhadap pasukan UNIFIL di Libanon Selatan pada 10 Oktober 2024 dari perspektif hukum internasional. Insiden tersebut mengakibatkan cedera pada dua personel asal Indonesia dan merusak fasilitas misi. Studi ini menegaskan bahwa serangan tersebut melanggar Convention on the Safety of United Nations and Associated Personnel (1994) serta dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang menurut Statuta Roma. Selain itu, serangan ini juga melanggar prinsip hukum humaniter internasional, seperti prinsip pembedaan dan proporsionalitas. Kendala penegakan hukum mencakup keterbatasan kapasitas negara tuan rumah, keterlibatan aktor non-negara seperti Hizbullah, dan dinamika politik di Dewan Keamanan PBB. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan, studi kasus, dan analisis konseptual untuk memahami kerangka hukum internasional dan mekanisme perlindungan pasukan perdamaian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan efektivitas misi PBB dan perlindungan hukum bagi personel perdamaian

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aguilar, C. C. (2022). The International Responsibility of non-State Armed Groups and Victim,s Right to Reparations. Scielo, 23, 65–103. https://doi.org/https://doi.org/10.22201/iij.24487872e.2023.23.17893

Ardani, N. W., Widhiyoga, G., & Wijayati, H. (2022). Peran Pasukan Garuda dalam Operasi Pengawasan Perdamaian pada Konflik antara Israel-Hizbullah Tahun 2014-2015. Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional, 3(2), 129–2014. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/rir.v3i2.23257

Bellamy, A. J., Williams, P. D., & Griffin Stuart. (2010). Understanding Peacekeeping (2nd ed.). Polity Press.

Charter of The United Nations (1945). https://treaties.un.org/doc/publication/ctc/uncharter.pdf

Convention on the Safety of United Nations and Associated Personnel, 1 (1994).

Detikcom, T. (2024, October 11). 5 Fakta Israel Serang Markas UNIFIL di Lebanon Lukai 2 Prajurit TNI. Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-7582830/5-fakta-israel-serang-markas-unifil-di-lebanon-lukai-2-prajurit-tni/1

Jazeera, A. (2024, October 10). ‘Unacceptable’: World reacts as Israel fires at UN peacekeepers in Lebanon. Aljazeera.Com. https://www.aljazeera.com/news/2024/10/10/world-reacts-to-alleged-israeli-attack-on-un-peacekeepers-in-lebanon

Kusuma, S., & Harisman, H. (2024). Perlindungan Hukum Bagi Peserta Misi Khusus PBB Terkait dengan Kematian dalam Pelaksanaan Tugas (Studi Kasus Pasukan Garuda Lebanon 2022). Unes Law Review, 6(3), 8602–8610. https://doi.org/https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3.1763

Lubis, A. F. (2023). Robust Peacekeeping dalam Hukum Internasional untuk Operasi Perdamaian Dunia. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 3(1), 20–25. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v3i1.316

Mayaut, F., Tahamata, L. C. O., & Leatemia, W. (2022). Perlindungan Hukum Internasional Bagi Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 2(10), 1004–1017. https://doi.org/https://doi.org/10.47268/tatohi.v2i10.1440

Melzer, N. (2013). Hukum Humaniter Internasional Sebuah Pengantar Komprehensif. ICRC. https://blogs.icrc.org/indonesia/wp-content/uploads/sites/97/2021/08/4231_IDN_IHL-Comprehensive_Rev-3.pdf

Nadin, P. (2018). The Use of Force in UN Peacekeeping. Routledge.

Nations, U. (n.d.). UNIFIL background. Retrieved October 20, 2024, from https://unifil.unmissions.org/unifil-background

Nations, U. (1995). United Nations and Lebanon Agreement on the status of the United Nations Interim Force in Lebanon. (pp. 397–420). United Nations. https://treaties.un.org/doc/Publication/UNTS/Volume%201901/v1901.pdf

Nations, U. (2008). United Nations Peacekeeping Operations Principles and Guidelines. United Nations Department of Peacekeeping Operations. https://peacekeeping.un.org/sites/default/files/capstone_eng_0.pdf

Neff, S. C. (2005). War and the Law of Nations: A General History (1st ed.). Cambridge University Press. http://ndl.ethernet.edu.et/bitstream/123456789/57145/1/15.pdf

Permana, R. H. (2024, October 13). Tentang UNIFIL yang Diserang Israel, Dibentuk demi Pulihkan Perdamaian. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-7585438/tentang-unifil-yang-diserang-israel-dibentuk-demi-pulihkan-perdamaian

Prasetiawan, E., Astuti, E. W., Amnijar, H., & Artha, F. T. R. (2019). Distinction Principle in International Humanitarian Law Related to Civilian Objects and Military Objects. 649–652. https://doi.org/10.5220/0007548806490652

Rome Statute of the International Criminal Court, 1 (2021). www.icc-cpi.int

Shamim, S. (2024, October 11). Israel attacks UN peacekeepers in Lebanon: Why it’s such a big deal. https://www.aljazeera.com/news/2024/10/11/israel-attacks-un-peacekeepers-in-lebanon-why-its-such-a-big-deal#:~:text=From%201948%20to%20the%20end,to%20data%20from%20the%20UN.

Siregar, A. R., Adilla, R., & Jannah, R. (2022). Perdamaian Masyarakat Global. Jurnal Mudabbir, 2(2), 9. https://doi.org/https://doi.org/10.56832/mudabbir.v2i2.203

UN Security Council Resolution 1502, Pub. L. No. UNSC 1502, 1 (2003).

UN Security Council Resolution 1701, Pub. L. No. UNSC 1701 (2006). https://unsco.unmissions.org/sites/default/files/s_res_17012006.pdf

Wangke, H. (2019). Prioritas Diplomasi Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Info Singkat, 11(4), 7. https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/info_singkat/Info%20Singkat---4-II-P3DI-Februari-2019-170.pdf

Published

2024-11-20

How to Cite

Veriandy, M. V., Abidin, A. Z., & Cahyandari, D. (2024). Penyerangan terhadap Pasukan UNIFIL oleh Israel dalam Perspektif Hukum Internasional. Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues, 3(2), 56-64. https://doi.org/10.32734/nlrjolci.v3i2.18676