Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Pengobatan Herbal pada Pasien di Puskesmas Pekan Labuhan tahun 2023

Authors

  • Ahmad Razi Maulana Alnaz Clinical Study Program, Faculty of Medicine, Unviersitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia https://orcid.org/0009-0009-6712-6488
  • Rizki Fauzan Ghali Nasution Clinical Study Program, Faculty of Medicine, Unviersitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Abdul Hakim Nasution Clinical Study Program, Faculty of Medicine, Unviersitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Muhammad Rado Fauzi Clinical Study Program, Faculty of Medicine, Unviersitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Dinda Annisa Clinical Study Program, Faculty of Medicine, Unviersitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Cut Safira Alifa Clinical Study Program, Faculty of Medicine, Unviersitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Rina Amelia Department of Community and Preventive Medicine, Faculty of Medicine, Unviersitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/scripta.v5i1.13656

Keywords:

Pusat Kesehatan Masyarakat, Pengobatan alternatif, Pengobatan herbal, Pengobatan komplementer, Pengobatan tradisional

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati terutama di bidang pertanian, yang menyebabkan tingginya angka pemanfaatan herbal untuk pengobatan tradisional. Praktik tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor terutama faktor sosio-demografis, ekonomi, pendidikan dan lainnya.Tujuan. Untuk menganalisis  jumlah dan tipe-tipe dari pengobatan herbal di Puskesmas Pekan labuhan dan juga faktor yang memengaruhi penggunaan obat-obatan herbal.Metode.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik observasional dengan desain potong lintang, pada 119 pasien dewasa di Puskesmas Pekan Labuhan pada rentang waktu penelitian. Sampel diambil dengan metode purposive sampling pada pasien yang datang ke puskesmas. data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan tes pearson χ2  atau Fischer's Exact test menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi ke-21 untuk windows pada interval kepercayaan 95%.Hasil. Penggunaan pengobatan herbal pada masyarakat sekitar Puskesmas Pekan Labuhan sebesar 49%. Umumnya pengobatan herbal digunakan sebagai obat komplementer, dengan jamu sebesar 39% dan pil ekstrak 23.7%. Penggunaan pengobatan herbal tersebar merata diantara kelompok demografis dan faktor pengobatan. Terdapat 2 faktor yang paling memengaruhi yaitu kepercayaan terhadap keamanan dari pengobatan herbal (PR 3.58, p<0.001) dan persepsi akan mahalnya pengobatan konvensional (PR 1.69, p=0.013). Kesimpulan : Penggunaan pengobatan herbal umum digunakan di lingkungan Puskesmas Pekan Labuhan, yang tersebar secara merata dalam berbagai factor latar belakang sosiodemografis. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang lebih detail dan dengan cakupan yang lebih luas

 

Kata Kunci: Pusat Kesehatan Masyarakat, Pengobatan alternatif, Pengobatan herbal, Pengobatan komplementer, Pengobatan tradisional

 

ABSTRACT

Background. Indonesia rich in biodiversity mainly in agriculture, causing high number of herbal utilization for medication among local traditional medication. The practice was affected by many factors mainly sociodemographic, economic, education, and other factors. Objectives. To analyze numbers and types of herbal medication in Pekan Labuhan Primary Health Centre and factors affecting the utilization.Methods. This is a descriptive and analytic observational study which is conducted in cross sectional design, on 119 selected adult in the Pekan Labuhan Primary Health Care Center visiting during research time range. Samples were obtained by purposive sampling on patient presenting to the PHC. Data were collected using questionnaires. Data were analyzed with univariate, bivariate analysis was using Pearson χ2 test or Fischer’s Exact test using Statistical Package for Social Science (SPSS) version 21 for windows on Confidence Interval of 95%.Results. Utilization of herbal medication among public around Pekan Labuhan PHC were approximately 49% of total. Most of herbal medication were used as complementary medicine using jamu for 39% and extract pills for 23.7%.  The use of herbal medication were similar among groups of demographic and medication factors, however we reported 2 main affecting factors which were local belief on safety of herbal medication (PR 3.58, p<0.001) and expensive perception of conventional medication (PR 1.69, p=0.013)Conclusion : Utilization of herbal medication is common around Pekan Labuhan PHC, which were similar on most factors. Hence, further detailed and larger research will be required to be conducted

Keywords: Alternative Medicine, Complementary Medicine, Herbal Medication, Traditional medicine, Primary Healthcare Center

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-09-30

How to Cite

1.
Alnaz ARM, Nasution RFG, Nasution AH, Fauzi MR, Annisa D, Alifa CS, Amelia R. Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Pengobatan Herbal pada Pasien di Puskesmas Pekan Labuhan tahun 2023. SCRIPTA SCORE Sci Med J. [Internet]. 2023Sep.30 [cited 2024Nov.21];5(1):1-8. Available from: https://talenta.usu.ac.id/scripta/article/view/13656