Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Wanita di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tentang Kanker Leher Rahim Dengan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

Authors

  • Shafira Utami
  • Yudha Sudewo
  • Khairani Sukatendel
  • Fauzan Azmi Hasti Habibi Samosir
  • Rizky Adriansyah

DOI:

https://doi.org/10.32734/scripta.v6i2.18389

Keywords:

Knowledge Level, Married Women, Early Detection, Pengetahuan, Menikah, Deteksi Dini

Abstract

Introduction.Cervical cancer is a cancer of the lower uterus caused by infection with Human Papilloma Virus (HPV). Various factors in women can influence the incidence of cervical cancer, including sexually transmitted diseases, coitus and separation at young age, multiple partners, parity, and using of oral contraceptive pills. Through prevention measures and early illness identification, the government is attempting to lower the prevalence of cervical cancer. It is important to know the level of knowledge and factors that influence the implementation of early detection because they can affect to carrying out early detection screening. Objectives. To see the relationship between the level of knowledge of married female patients at HAM General Hospital and the implementation of early detection of cervical cancer. Method. The research used an analytic survey study with cross-sectional design will be conducted using questionnaire data with sample of 62 married female patients using a consecutive sampling technique. The analysis using the SPSS program in univariate and bivariate ways with 90% confidence level. Result. From 62 samples, the results obtained were the level of knowledge of respondents in "good/enough" category who had detected 10 people (16.1%) and who never had 36 people (58.1%). 16 people (25.8%) in the “less” category have never received early detection. Conclusion There is a significant relationship was found between the level of knowledge of married female patients and the implementation of early detection of cervical cancer.

Pendahuluan.Kanker leher rahim merupakan kanker yang berada di bagian bawah rahim yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Berbagai faktor pada wanita dapat memengaruhi kejadian kanker leher rahim diantaranya penyakit menular seksual, koitus di usia muda, apartus di usia muda, berganti-ganti pasangan, paritas, penggunaan pil kontrasepsi oral. Upaya pemerintah untuk menekan angka kejadian kanker leher rahim salah satunya dengan program pencegahan melalui deteksi dini kanker leher rahim. Tingkat pengetahuan dan faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan deteksi dini penting untuk diketahui karena dapat memengaruhi dalam kepatuhan melaksanakan skrining deteksi dini. Tujuan. Untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan pasien wanita yang telah menikah di RSUP HAM Medan dengan pelaksanaan deteksi dini kanker leher rahim. Metode. Penelitian dengan jenis survey analitik dengan metode cross sectional ini akan dilakukan menggunakan data kuesioner dengan jumlah sampel 62 pasien wanita yang telah menikah dengan teknik pengambilan consecutive sampling. Analisis dilakukan menggunakan program SPSS secara univariat dan bivariat dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil. Dari 62 sampel, diperoleh hasil tingkat pengetahuan responden kategori baik/cukup yang pernah melakukan deteksi dengan jumlah 10 orang (16.1 %), dan yang tidak pernah dengan jumlah 36 orang (58.1 %). Kategori kurang secara keseluruhan tidak pernah melakukan deteksi dini sejumlah 16 orang (25.8 %). Kesimpulan. Ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien wanita yang telah menikah dengan pelaksanaan deteksi dini terhadap kanker leher rahim.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-02-27

How to Cite

1.
Shafira Utami, Yudha Sudewo, Khairani Sukatendel, Fauzan Azmi Hasti Habibi Samosir, Rizky Adriansyah. Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Wanita di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tentang Kanker Leher Rahim Dengan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim. SCRIPTA SCORE Sci Med J. [Internet]. 2025Feb.27 [cited 2025Apr.27];6(2):107-12. Available from: https://talenta.usu.ac.id/scripta/article/view/18389