Hubungan Kesepian dengan Masalah Psikologis dan Gejala Gangguan Somatis pada Remaja

Authors

  • Hafizah Khairi Dafnaz Departemen Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan
  • Elmeida Effendy Departemen Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan

DOI:

https://doi.org/10.32734/scripta.v2i1.3372

Keywords:

gejala gangguan somatis, kesepian, masalah psikologis, loneliness, psychological problems, symptoms of somatic disorders

Abstract

Background: Loneliness is a psychological problem that often arises in adolescents. One of the causes is unfulfilled emotional and social needs. The intensity of loneliness can vary, there can be immediately through a feeling of loneliness, but there are also those who constantly feel lonely. It can affect adolescents mentally, so it is often associated with psychological problems and somatic health.

Objectives: This study aimed to know the relationship of loneliness with psychological problems and symptoms of somatic disorders in adolescents.

Methods: This study is an analytical study with a cross-sectional design, data that used is primary data from questionnaires. The sample was selected by using the stratified random sampling method from all questionnaire data.

Results: In the Spearman correlation analysis, the p-value was 0.001 (p<0,005) which showed that there was a relationship between loneliness and psychological problems and symptoms of somatic disorders in adolescents. Bivariate analysis between loneliness and depression obtained correlation coefficient r=0.548, loneliness and anxiety r=0.515, loneliness and stress r=0.472 and loneliness and symptoms of somatic disorders r=0.528.

Conclusion: There was a significant relationship between loneliness and psychological problems and symptoms of somatic disorders in adolescents.

Keywords: loneliness, psychological problems, symptoms of somatic disorders

 

 

Latar Belakang: Kesepian menjadi salah satu masalah psikologis yang sering muncul pada remaja. Salah satu  penyebab timbulnya kesepian pada remaja adalah tidak terpenuhinya kebutuhan emosi dan sosial. Intensitas kesepian bisa berbeda-beda, ada yang dapat segera melalui perasaan kesepian, namun ada juga yang terus-menerus merasakan kesepian. Hal ini dapat mempengaruhi remaja secara mental, sehingga sering dikaitkan dengan masalah psikologis dan kesehatan somatis.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesepian dengan masalah psikologis dan gejala gangguan somatis pada remaja.

Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data primer yang berasal dari kuisioner. Sampel penelitian dipilih dengan metode stratified random sampling dari seluruh data kuisioner yang memenuhi kriteria penelitian.

Hasil: Pada analisis korelasi Spearman didapatkan nilai p sebesar 0,001 (p<0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara kesepian dengan masalah psikologis dan gejala gangguan somatis pada remaja. Analisis bivariat kesepian dengan depresi didapatkan nilai koefisien korelasi r=0,548, kesepian dengan kecemasan r=0,515, kesepian dengan stres r=0,472 dan kesepian dengan gejala gangguan somatis r=0,528.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kesepian dengan masalah psikologis dan gejala gangguan somatis pada remaja.

Kata kunci: gejala gangguan somatis, kesepian, masalah psikologis

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-08-28

How to Cite

1.
Dafnaz HK, Effendy E. Hubungan Kesepian dengan Masalah Psikologis dan Gejala Gangguan Somatis pada Remaja. SCRIPTA SCORE Sci Med J. [Internet]. 2020Aug.28 [cited 2024Dec.22];2(1):6-13. Available from: https://talenta.usu.ac.id/scripta/article/view/3372