Paradoks Konsumsi Kopi Terhadap Risiko Kejadian Stroke: Sebuah Kajian Sistematis

Authors

  • Andi Muh. Aunul Khaliq Gunawan Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Indah Nurul Khairunnisa Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Muthia Kintan Fais Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32734/scripta.v3i1.4409

Keywords:

caffeine, coffe, relative risk, stroke risk, kafein, kopi, risiko relatif, risiko stroke

Abstract

Background: Coffee is one of the drinks most often consumed throughout the world and is the second most popular beverage in the world after water. At present, the effect of coffee consumption on the human body is increasingly being studied, especially on the cardiovascular system. Many studies say that coffee consumption can prevent stroke, either directly or indirectly against stroke risk factors by a variety of mechanisms caused by the compounds contained in coffee. However, to date various prospective studies looking at the relationship between coffee consumption and stroke risk are still inconsistent.

Objectives: To determine the relationship of coffee consumption with the risk of stroke.

Methods: We searched on MEDLINE and PubMed, using the keywords “coffee” or “caffeine” and "stroke or cardiovascular events" which follows the flow and search rules of the Reporting Item Options for Systematic Review and Meta Analysis (PRISMA) to find studies with cohort design in the last 10 years starting in 2009-2019.

Discussion: Among 226 citations identified in this systematic review, only 10 studies met the inclusion criteria. Four studies provided evidence that coffee consumption habits were not associated with an increased risk of stroke, while 6 other studies explaining that more coffee consumption has protective benefits against the risk of stroke.

Conclusion: Coffee consumption shows a preventive effect on stroke risk.

Keywords: caffeine, coffee, relative risk, stroke risk

 

Latar Belakang: Kopi merupakan salah satu minuman yang paling sering dikonsumsi di seluruh dunia dan menjadi minuman populer kedua di dunia setelah air. Saat ini, pengaruh konsumsi kopi untuk tubuh manusia semakin banyak diteliti, khususnya terhadap sistem kardiovaskular. Banyak penelitian mengatakan bahwa konsumsi kopi dapat mencegah timbulnya penyakit stroke, baik secara langsung atau tidak langsung terhadap faktor risiko stroke dengan beragam mekanisme yang ditimbulkan oleh senyawa yang terkandung dalam kopi. Namun, hingga saat ini beragam studi prospektif yang mengamati hubungan antara konsumsi kopi dan risiko stroke masih belum konsisten.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan risiko terjadinya stroke.

Metode: Pencarian dilakukan pada MEDLINE dan PubMed dengan menggunakan kata kunci “coffee or caffeine” and “stroke or cardiovascular events”. yang mengikuti alur dan kaidah pencarian Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) untuk mencari studi dengan desain cohort dalam rentang waktu 10 tahun terakhir mulai tahun 2009-2019.

Pembahasan: Dari 226 sitasi yang teridentifikasi pada systematic review, hanya 10 studi yang sesuai dengan kriteria inklusi. Empat penelitian memberikan bukti bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, sedangkan 6 penelitian lainnya, menjelaskan bahwa konsumsi kopi yang lebih banyak memiliki manfaat perlindungan terhadap risiko kejadian stroke.

Kesimpulan: Konsumsi kopi menunjukkan efek pencegahan terhadap risiko stroke.

Kata Kunci: kafein, kopi, risiko relatif, risiko stroke

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-08-28

How to Cite

1.
Gunawan AMAK, Khairunnisa IN, Fais MK. Paradoks Konsumsi Kopi Terhadap Risiko Kejadian Stroke: Sebuah Kajian Sistematis. SCRIPTA SCORE Sci Med J. [Internet]. 2021Aug.28 [cited 2024Nov.23];3(1):51-60. Available from: https://talenta.usu.ac.id/scripta/article/view/4409