Pengetahuan tentang Gejala dan Pencegahan COVID-19 di SMA Negeri 2 Plus Panyabungan

Authors

  • Nanda Sri Wahyuni Pulungan Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan

DOI:

https://doi.org/10.32734/scripta.v3i2.5448

Keywords:

COVID-19, knowledge, prevention, pencegahan, pengetahuan

Abstract

Background: The emergence of COVID-19 pandemic s a big challenge in its socialization and prevention. The distribution of knowledge faces many obstacles, especially in rural areas. The traditional Mandailing culture still opposes modernization because it is thick with religious values, local wisdom, and occult things. Students of SMA Negeri 2 Plus Panyabungan can be educators and provide knowledge for families and communities, but must have a good level of knowledge in order to avoid spreading false information about COVID-19.  

Objectives: To describe the level of knowledge about symptoms and COVID-19 prevention at SMA Negeri 2 Plus Panyabungan.

Methods: This research is observational descriptive research with cross-sectional approach. Data was collected by giving an online questionnaire to all class XII students of SMA Negeri 2 Plus Panyabungan.The research sample was 129 students with total sampling technique.

Results: The results showed that the majority of students' knowledge level was good knowledge as many as 126 people (97.7%), followed by 3 people (2.3%) with sufficient knowledge and 0 people (0%) with less knowledge.

Conclusion: The level of knowledge about symptoms and prevention of COVID-19 for grade XII students at SMA Negeri 2 Plus Panyabungan is included in the category of good knowledge.

Keywords: COVID-19, knowledge, prevention

 

Latar Belakang: Munculnya pandemi COVID-19 ini menjadi tantangan besar dalam sosialisasi dan pencegahannya.  Pemerataan pengetahuan mengalami banyak kendala, terutama di daerah pedesaan. Adat budaya Mandailing masih menentang adanya modernisasi karena kental dengan nilai religius, kearifan lokal, dan hal gaib. Para siswa SMA Negeri 2 Plus Panyabungan bisa menjadi edukator dan memberi pengetahuan bagi keluarga dan masyarakat tetapi harus memiliki tingkat pengetahuan yang baik untuk menghindari tersebarnya informasi yang tidak benar mengenai COVID-19.

Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat peengetahuan tentang gejala dan pencegahan COVID-19 di SMA Negeri 2 Plus Panyabungan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner online kepada semua murid kelas XII SMA Negeri 2 Plus Panyabungan. Sampel penelitian adalah 129 murid dengan teknik total sampling.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan murid berpengetahuan baik sebanyak 126 orang (97,7%), diikuti berpengetahuan cukup sebanyak 3 orang (2,3%) dan berpengetahuan kurang sebanyak 0 orang (0%).

Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang gejala dan pencegahan COVID-19 siswa kelas XII di SMA Negeri 2 Plus Panyabungan termasuk dalam kategori berpengetahuan baik.

Kata Kunci: COVID-19, pencegahan, pengetahuan

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-02-28

How to Cite

1.
Pulungan NSW. Pengetahuan tentang Gejala dan Pencegahan COVID-19 di SMA Negeri 2 Plus Panyabungan. SCRIPTA SCORE Sci Med J. [Internet]. 2022Feb.28 [cited 2024Nov.21];3(2):119-24. Available from: https://talenta.usu.ac.id/scripta/article/view/5448