Laporan Kasus Tinea Cruris et Corporis Menahun pada Pasien Usia 60 Tahun di RS Martha Friska Multatuli Medan

Authors

  • Viktoria Thanita Medical

DOI:

https://doi.org/10.32734/scripta.v5i1.9736

Keywords:

dermatofitosis, jamur superfisial, tinea corporis, tinea cruris, tinea cruris et corporis

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Dermatofitosis adalah penyakit jamur superfisial, dengan penyebab Microsporusm, Trichopythonm, dan Epidermophyton. Tinea cruris adalah dermatofitosis superfisial pada lipat paha, pubis, daerah perineum, dan sekitar anus. Tinea korporis merupakan dermatofitosis superfisial pada kulit tidak berambut (glabrous skin). Pada tinea korporis yang menahun dapat terjadi bersama dengan tinea cruris yang disebut tinea corporis et cruris atau sebaliknya tinea cruris et corporis. Tujuan: Melaporkan satu kasus Tinea kruris et korporis pada pasien lansia di RS. Martha Friska Multatuli Medan. Ilustrasi Kasus: Seorang laki-laki lansia, usia 60 tahun datang dengan keluhan gatal dan bercak kemerahan. Didapati gambaran klinis berupa bercak kemerahan pada selangkangan kiri dan kanan, paha kiri dan kanan, daerah kelamin, daerah bokong kiri dan kanan, pinggul kanan dan perut. Pembahasan: Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnese dan pemeriksaan fisik dermatologi. Pengobatan diberikan Ketokonazol tablet, Krim Mikonazol 2%, dan cetirizin tablet. Edukasi yang diberikan menjaga higienitas. Kesimpulan: Terdapat perbaikan klinis pasien dengan pengobatan selama 14 hari.

Kata Kunci: dermatofitosis, jamur superfisial, tinea corporis, tinea cruris, tinea cruris et corporis

 

ABSTRACT

Background: Dermatofitosis is superficial fungal infection, caused by Microsporusm, Trichopythonm and Epidermophyton. Tinea cruris is superficial dermatofitosis in groin, pubic area, perineum, and perianal. Tinea corporis is superficial dermatofitosis on glaborus skin. Tinea corporis cronic can be coincidence with tinea cruris and called tinea corporis et cruris or tinea cruris et corporis. Objectives: Reported one case of tinea cruris et corporis of old man in Martha Friska Multatuli Medan. Case Illustration: A patience, 60 years old came with ithcy and reddish spot. The clinical featured reddish spot on right groin, left and right femur, pubic area, left and right gluteus, perianal, and stomach and right cruris. Discussion: Diagnose based on anamnese and dermatology phycal examination. Therapetic are Ketoconazol tablet 200mg 2x1, cream mikonazol 2% 2x1, and cetirizin tablet 1x1. Education keep hyginity. Conclusion: In this patience, there is clinical improvement in 14 days therapeutic.

Keywords: dermatofitosis, superficial fungal, tinea corporis, tinea cruris, tinea cruris et corporis

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-09-30

How to Cite

1.
Thanita V. Laporan Kasus Tinea Cruris et Corporis Menahun pada Pasien Usia 60 Tahun di RS Martha Friska Multatuli Medan. SCRIPTA SCORE Sci Med J. [Internet]. 2023Sep.30 [cited 2024Dec.22];5(1):76-81. Available from: https://talenta.usu.ac.id/scripta/article/view/9736