Growth Response and Production of Broccoli (Brassica oleracea) With Application of Azolla Composting at Several Plant Spacing
DOI:
https://doi.org/10.32734/injar.v1i2.177Keywords:
Azolla, broccoli, compost, plant spacingAbstract
This study aims to determine the growth response and Plant Production of Broccoli (Brassica oleracea Var. Botrytis) with application of Azolla composting in some plant spacing. This research used a Factorial Randomized Block Design with two factors namely: Azolla Composting Factor (A) with 4 levels 0, 32, 64, 96 and A4 = 128 g/plant. Plant spacing factor with 3 levels 45 cm x 45 cm, 50 cm x 50 cm and 55 cm x 55. The results showed that the application of Azolla compost 128 g/plant had significant effect on the stem height, stem diameter and flower weight. Plant spacing in 55 cm x 55 cm only affected the flower weight. There was no interaction between Azolla compost and plant spacing for all parameter observed.
Downloads
References
C. Wasnowati, “Kajian saat pemberian pupuk dasar nitrogen dan umbi bibit pada tanaman brokoli (Brassica oleraceae L),” AGROVIGOR, vol. 3, no. 1, pp.14-22, 2009.
N. Yenti, A. Firas, and Aminah “Teknologi produksi tanaman hortikultura: Budidaya tanaman brokoli,” Makalah. Fakultas Pertanian UNAND, Padang, 2016.
M. Gardjito, W. Handayani, and R. Salfarino, Penanganan Segar Hortikultura untuk Penyimpanan dan Pemasaran. Jakarta, Prenadamedia Group, 2015.
D. Purwanti, “Pengaruh macam dan konsentrasi pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau,” Skripsi, Fakultas Pertanian UNS, Surakarta, 2008.
Direktorat Jendral Perkebunan, “Prospek Azolla Sebagai Pupuk Hijau Penghasil Nitrogen,” Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. [Online]. Available: www.ditjenbun.pertanian.go.id
S. Djojosuwito, “Azolla. pertanian organik dan multigna,” Jurnal Kanisius, vol. 39, no. 22, pp.11-36, 2010.
Haryanto, “Pemanfaatan azolla sebagai sumber nitrogen terbarukan dalam sistem budidaya padi sawah yang ramah lingkungan,” Laporan tahap akhir. Laporan kemajuan program insentif. Pusat Aplikasi Tehknologi Isotop dan Radiasi.BATAN, 2010.
E. A. Pasaribu, “Pengaruh waktu aplikasi dan pemberian berbagai dosis kompos Azolla (Azolla sp) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica oleraceae var. Acephala),” Skripsi, Fakultas Pertanian USU, Medan, 2009.
M. E. Tuturoong-Tulung, “Pemanfaatan Azolla sebagai pupuk organik pada budidaya padi sawah,” Warta Wiptek, no. 36, 2010.
A. Mamduh, D. M. Endang, and A. A. Mochammad, “Pengaruh pemberian pupuk Azolla pinnata terhadap kandungan klorofil pada Dunaliella salina,” Skripsi, Fakultas Perikanan dan Kelautan Airlangga, Surabaya, 2012.
H. Loevici, “Improving soil fertility through organic recycling: A manual of rural composting,” FAO, The United Nation, Rome, 2012.
Kementan, “Sistem pertanian organik,” Peraturan Menteri Pertanian. Kementerian Pertanian RI, 2013.
Rismunandar, Tanah dan Seluk-beluknya Bagi Pertanian. Bandung, Sinar Baru, 2009.
M. L. Fitriani, “Budidaya tanaman kubis bunga (Brassica oleraceae var. Botrytis) di Kebun Benih Hortikultura (KBH) Tawamanggu,” Skripsi, Fakultas Pertanian UNS, Surakarta, 2009.
A. Marliah., T. Hidayat, and N. Husna, “Pengaruh varietas dan jarak tanam terhadap pertumbuhan kedelai (Glycine max L),” Skripsi, Fakultas Pertanian UNSIYAH, Banda Aceh, 2011.
Mawazin and H. Suhendi, “Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan diameter shorea parrifolia dyer. pusat penelitian dan pengembangan hutan dan konservasi alam,” Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, vol. 5, no. 4, pp.381-388, 2008.
Y. Musa, M. A. Nasaruddin, and Kuruseng, “Evaluasi produktifitas jagung melalui pengolahan populasi tanaman, pengolahan tanah dan pemupukan,” Agrisistem, vol. 3, no. 1, pp. 21-23, 2007.
