Pentingnya Kehadiran Negara dalam Konflik Masyarakat – Korporasi: Pengalaman Masyarakat Pangkalan Susu Menolak PLTU Batubara
DOI:
https://doi.org/10.32734/jkakp.v1i1.8502Keywords:
konflik, korporasi, masyarakat, negara, negara kesejahteraan, community, conflict, corporations, state, welfare state, capitalismAbstract
Dalam urusan kepentingan ekonomi, hubungan antara masyarakat dengan korporasi sering saling bertentangan. Salah satu contohnya konflik antara masyarakat Pangkalan Susu dengan korporasi pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara di daerah mereka. Masyarakat menganggap pengoperasian PLTU telah menyebabkan kerusakan lingkungan, yang akibatnya berdampak buruk ke penghasilan dan kesehatan mereka. Penelitian dilakukan untuk menggali pengalaman masyarakat Pangkalan Susu dalam menghadapi dampak buruk pengoperasian PLTU tersebut. Sampling purposif digunakan untuk merekrut informan. Menggunakan pendekatan analisis fenomenologis interpretatif, dilakukan wawancara mendalam kepada tiga informan. Ditemukan bahwa ketidakhadiran negara dalam konflik ini membuat masyarakat makin terpuruk. Padahal Indonesia, sebagai negara kesejahteraan, perlu melindungi rakyatnya dari pengaruh buruk kapitalisme. Apalagi mayoritas masyarakat Pangkalan Susu bergantung pada alam: jika alam mereka rusak, maka penghasilan mereka juga hilang. Artikel ini ingin menjelaskan pentingnya kehadiran negara dalam konflik antara masyarakat vs. korporasi—terutama untuk melindungi masyarakat sebagai kelompok yang lebih lemah.
Downloads
References
Bailey, D. (2015). The Environmental Paradox of the Welfare State: The Dynamics of Sustainability. New Political Economy, 20 (6): 793 – 811.
BPS Kab. Langkat. (2021). Kecamatan Pangkalan Susu dalam Angka 2021. Langkat: Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat.
Briggs, A. (1961). The Welfare State in Historical Perspective. European Journal of Sociology, 2 (2): 221 – 258.
Budiardjo, M. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DJPPR Kemenkeu. (2015). Penandatanganan Perjanjian Pinjaman Dengan CEXIM Untuk Pembiayaan Proyek Takalar Steam Power Plant Dan Pangkalan Susu Coal Fired Steam Power Plant. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI. 29 Januari. Tersedia di: https://www.djppr.kemenkeu.go.id/page/load/1177
EJAtlas. (2020). Pangkalan Susu Coal-fired Power Plant, North Sumatra, Indonesia. Environmental Justice Atlas. Barcelona. Tersedia di: https://ejatlas.org/print/pangkalan-susu-coal-fired-power-plant-north-sumatra-indonesia
Garland, D. (2014). The Welfare State: A Fundamental Dimension of Modern Government. European Journal of Sociology, 55 (3): 327 – 364.
Greenpeace Indonesia. (2016). Kita, Batubara & Polusi Udara: Riset Dampak PLTU Batubara oleh Tim Peneliti Universitas Harvard – Atmospheric Chemistry Modelling Group (ACMG) dan Greenpeace Indonesia. Tersedia di: https://www.greenpeace.org/indonesia/publikasi/1223/hasil-penelitian-harvard-ancaman-maut-pltu-batu-bara-indonesia/
Hidayat, A. (2020). PLTU Pangkalan Susu Unit 3 dan 4 Beroperasi Tingkatkan Pasokan Listrik Sumatera Utara. PLN. 11 Maret. Tersedia di: https://web.pln.co.id/cms/media/siaran-pers/2020/03/pltu-pangkalan-susu-unit-3-dan-4-beroperasi-tingkatkan-pasokan-listrik-sumatera-utara/
Kahija, YF. L. (2017). Penelitian Fenomenologis: Jalan Memahami Pengalaman Hidup. Yogyakarta: Kanisius.
Kartika, A., Harahap, D., & Iskandar, B. (2018). Optimizing the Concept of Welfare State and Good Governance in the Prevention of Social Conflict. Proceedings of the 7th International Conference on Multidisciplinary Research (ICMR 2018), 291-296.
Karokaro, A. S. (2019a). Bongkar Muat Batubara PLTU Pangkalan Susu Potensi Cemari Laut, Berikut Foto dan Video. Mongabay. 21 Agustus. Tersedia di: https://www.mongabay.co.id/2019/08/21/bongkar-muat-batubara-pltu-pangkalan-susu-potensi-cemari-laut-berikut-foto-dan-video/
Karokaro, A. S. (2019b). Nelayan dan Petani di Langkat Serukan Setop Energi Batubara, Alihkan ke Terbarukan. Mongabay. 29 Juni. Tersedia di: https://www.mongabay.co.id/2019/06/29/nelayan-dan-petani-di-langkat-serukan-setop-energi-batubara-alihkan-ke-terbarukan/
Lindback, A. (2006). The Welfare State — Background, Achievements, Problems. IFN Working Papers, No. 662.
Nasihah, M. (2017). Efek Hujan Asam terhadap Pertumbuhan Tanaman. Jurnal EnviScience, 1 (1): 27-30.
Palguna, I D. G. (2019). Welfare State vs Globalisasi: Gagasan Negara Kesejahteraan di Indonesia. Depok: Rajawali Pers.
PLN. (2015). Melongok PLTU Pangkalan Susu di Lahat, Sumatera Utara. PLN. 23 Mei. Tersedia di: https://web.pln.co.id/cms/media/warta-pln/2015/05/melongok-pltu-pangkalan-susu-di-lahat-sumatera-utara/
Pramanik, A., Purnomo, E. P., & Kasiwi, A. N. (2020). Dampak Perizinan Pembangunan PLTU Batang Bagi Kemajuan Perekonomian Masyarakat Serta Pada Kerusakan Lingkungan. KINERJA: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 17 (2): 248 – 256.
Pratama, A., Wardaya, S., & Himawati, I. P. (2021). Upaya Resolusi Konflik Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Teluk Sepang, Bengkulu. Community, 7 (1): 26 – 39.
Subhas, A., Kalyan, A., & Koushik, B. (2017). Impact of Coal-Fired Thermal Power Plant on Agricultural Production. International Journal of Agriculture Sciences, 9 (39): 4597 – 4603.
Suharko. (2016). Masyarakat Adat versus Korporasi: Konflik Sosial Rencana Pembangunan Pabrik Semen di Kabupaten Pati Jawa Tengah Periode 2013-2016. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 20 (2): 97 – 116.
Urrohmah, N., Kelly, K. C., & Yuliani, F. (2020). Gerakan Kontra Pembangunan Shelter 9 dan 10 PLTU Suralaya Merak-Banten. International Journal of Demos, 2 (2): 137 – 150.
Widiawaty, M. A., Nurhanifah, Ismail, A., & Dede, M. (2020). The impact of Cirebon coal-fired power plants on water quality in Mundu Bay, Cirebon Regency. SUSTINERE: Journal of Environment and Sustainability, 4 (3): 189 – 204.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.