Peran Lembaga Maspigas dalam Pemberdayaan Petani Kopi di Desa Bangun Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi
DOI:
https://doi.org/10.32734/jkakp.v1i1.8298Keywords:
Pemberdayaan Petani Kopi, Pemberdayaan, Peran, KelembagaanAbstract
Subsektor perkebunan kopi merupakan salah satu sektor pertanian yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi negara. Namun petani kopi di Desa Bangun masih membutuhkan pelatihan dan pendampingan dalam mengelola tanaman kopi dengan melibatkan peran beberapa pihak seperti LSM. Lembaga Maspigas merupakan lembaga yang melakukan program pemberdayaan bagi petani kopi di Desa Bangun dengan melaksanakan beberapa peran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan. Peran yang dilakukan oleh lembaga Maspigas antara lain sebagai motivator, fasilitator, pendidik, broker, dan dinamisator berupa pemberdayaan yang dilakukan oleh Lembaga Maspigas di Desa Bangun berupa pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan sosial yang sudah berjalan dengan baik. Petani kopi desa Bangun yang tergabung dalam kelompok Ina Nalaombok Bangun telah mampu meningkatkan perekonomian dan mengembangkan kemampuannya.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Peran, Petani Kopi, Kelembagaan
Downloads
References
Arsyad.(2017) Modul Studi Lapangan Pelatihan Pengendalian Banjir.Bandung:Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Kontruksi
Fahrudin,Adi. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial.Bandung: Pt Refika Aditama
Hardani.(2020) Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta
Martono,Nanang. (2015).Metode Penelitian Sosial. PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta
Nasdian, Fredian Tonny .(2014). Pengembangan Masyarakat. Jakarta : Pustaka Obor Indonesia
Suharto, Edi. (2003). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama
Adi, Isbandi Rukminto. ( 2003). Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Depok : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Andari,Soetji.(2020) Peran Pekerja Sosial Dalam Pendampingan Sosial: Jurnal SosioInforma, Vol.6 No.02
Andini , Ully Hikmah, Mochamad Saleh Soeaidy, Ainul Hayat.(2014). Pemberdayaan ekonomi masyarakat
dari desa tertinggal menuju desa tidak tertinggal (studi di desa muktiharjo kecamatan margorejo
kabupaten pati): Jurnal Administrasi Publik. Vol.2 No.12
Firmansyah,Hairi (2012). Keterampilan Indikator Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pemberdayaan Fakir Miskin(P2FM) di Kota Banjarmasin: Jurnal Agribisnis Pedesaan: Vol 2 No.2
Lantaeda Syaron Brigette, Florence Daicy J. Lengkong & Joorie & Ruru.(2017).
Peran Badan Perencaan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD Kota Tomohon :Jurnal Adminstrasi Publik: Vol 04 No. 048
Muhtarom,Abid. (2016). Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan di Desa di Kabupaten Lamongan: Vol. 1 No 3
Risandewi, Tri. (2013). Analisis Efisiensi Produksi Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung( Studi Kasus di Kecamatan Canditoro): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah : Vol. 11 No. 1
Suryo,Herning. (2016). pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan kemandirian masyarakat:Jurnal Transformasi:vol 2 No.29
BPS. (2017) Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2017. Dapat di akses dihttps://www.bps.go.id/pressrelease/2018/02/05/1519/ekonomi-indonesia-triwulan-iv-2017-tumbuh-5-19-persen.html
Neni,Maha(2013). Peran Pekerja Sosial dalam Pengembangan Sosial Masyarakat menurut Zatrow dan Siporin di akses di blogspot.com/2013/09/peran-pekerja-sosial-dalam-pengembangan.html
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.