Pengaruh Kesadaran Masyarakat terhadap Perilaku Pembuangan Sampah dan Upaya Pencegahan Risiko Banjir di Kota Medan

Authors

  • Franklin Asido Rossevelt Universitas Sumatera Utara
  • Dara Aisyah Universitas Sumatera Utara
  • Muhammad Husni Thamrin Universitas Sumatera Utara
  • Septi Mumtahanah Universitas Sumatera Utara
  • Siti Khairina Nofitri Harahap Universitas Sumatera Utara
  • Clara Monika Marbun Universitas Sumatera Utara
  • Atira Nazmi Siregar Universitas Sumatera Utara
  • Ribkha Esteria Sinaga Universitas Sumatera Utara
  • Siti Alyfia Astiza Batubara Universitas Sumatera Utara
  • Matthew Carl Aldo Universitas Sumatera Utara
  • Muhammad Farhan Tampubolon Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/sajjana.v1i1.19625

Keywords:

Banjir, Pengelolaan sampah, Kesadaran Masyarakat, Kota Medan, Edukasi lingkungan

Abstract

Banjir merupakan permasalahan lingkungan yang signifikan di Kota Medan, diperburuk oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang menyebabkan banjir di Kota Medan, dengan fokus pada pengelolaan sampah dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Kota Medan, sebagai pusat metropolitan terbesar di Pulau Sumatera, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah yang berkontribusi terhadap peningkatan frekuensi banjir. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 150 responden yang dipilih secara acak dari populasi 2.536.271 jiwa. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Sebanyak 65% responden mengakui bahwa perilaku membuang sampah sembarangan berkontribusi signifikan terhadap kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masih rendah, dengan skor rata - rata 2,8 dari skala 5. Studi ini juga menemukan bahwa upaya pencegahan risiko banjir di Kota Medan memerlukan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Penyediaan fasilitas tempat sampah yang memadai, sosialisasi tentang dampak lingkungan, serta penegakan hukum yang konsisten menjadi kunci dalam mengubah perilaku masyarakat dan mengurangi risiko banjir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bernita Silalahi. “PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA TERHADAP PERILAKU IBU MEMBUANG SAMPAH YANG BERPOTENSI BENCANA BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI KOTA MEDAN.” Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, vol. Vol. 3, No. 1, 2017.

Fahrizal S. Siagian, Geofani Milthree Saragih, David Chrisna Pangihutan, Frans Maruli Silaban, Gamal Abdul Nasser, Muhammad Hanafie Arrasyid. “Analisis Terhadap Penyebab Terjadinya Kebanjiran Di Kota Medan Akibat Pencemaran Lingkungan Perspektif Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009.” Jurnal Hukum dan Sosial Politik, vol. Vol.2, No.3, 2024.

Ronaldo Pardede Ronaldo Pardede. Pentingnya Kesadaran Masyarakat Kota Medan Untuk Membuang Sampah Pada Tempatnya. KUMPARAN.COM.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

BPS Kota Medan. (2023). Kota Medan Dalam Angka 2023. Medan: Badan Pusat Statistik.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kodoatie, R. J. (2021). Rekayasa dan manajemen banjir kota. Penerbit Andi.

Pemerintah Kota Medan. (n.d.). Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah.

Rondius, B. &. (2012). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2012.

Sinaga, D. (2022). Buku Ajar Metodologi Penelitian. UKI Press, 1–90.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Smith, K., & Smith, K. (2013). Environmental Hazards: Assessing Risk and Reducing Disaster (6th ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203805305

Schultz, P. W. (2002). Knowledge, information, and household recycling: Examining the knowledge-deficit model of behavior change. New Tools for Environmental Protection: Education, Information, and Voluntary Measures, 67-82.

Stern, P. C. (2000). Toward a coherent theory of environmentally significant behavior. Journal of Social Issues, 56(3), 407–424.

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211.

Basyaib, F. (2007). Manajemen resiko. Grasindo.

Downloads

Published

2024-12-30