PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v19i1.157Keywords:
penyakit ginjal kronik, pertumbuhan dan perkembanganAbstract
Penyakit ginjal kronik (PGK) pada anak merupakan masalah kesehatan yang di dunia. Jumlah anak penderita PGK di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) tahun 1991-1995 adalah sebanyak 1533 anak dan pada tahun 1996-2000 terdapat peningkatan kasus sebesar 13,3%. Manifestasi klinis PGK pada anak dapat berupa gangguan pertumbuhan, malnutrisi, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit sehingga dapat menyebabkan defek pada tulang, email gigi dan pertumbuhan gigi yang terlambat. Kondisi sistemik seperti kecenderungan perdarahan, anemia, defek dan keterlambatan pertumbuhan gigi anak PGK merupakan variabel penting dalam mempertimbangkan rencana perawatan yang komprehensif di bidang kedokteran gigi anak. Makalah ini membahas peran ginjal dan efek PGK terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak dengan PGK menunjukkan keterlambatan pertumbuhan yang dapat disebabkan oleh gangguan pada fungsi ginjal sebagai organ ekskretorik dan hormonal. Ginjal yang rusak menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan cairan, asam basa di dalam darah dan garam mineral yang penting untuk pertumbuhan. Kerusakan ginjal menyebabkan asidosis metabolik dan gangguan sekresi hormon pertumbuhan, anemia, penurunan nafsu makan (kaheksia) dan berkurangnya produksi vitamin D aktif sehingga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. Sebagai kesimpulan, anak dengan PGK menunjukkan gangguan pertumbuhan, malnutrisi, anemia, hipertensi, ketidakseimbangan elektrolit dan cairan tubuh, sehingga mungkin terlihat defek pada tulang dan email gigi, serta pertumbuhan gigi-geligi yang terlambat.